Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan salah satu sosok dari 10 nama yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) dampingi calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Padahal selama ini AHY disebut-sebut sebagai salah satu figur cawapres potensial dari capres usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan. NasDem pun merespons isu itu dan mengingatkan Demokrat terkait piagam koalisi perubahan.
Baca Juga: Masuk Radar PDIP Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat: Penilaian Negatif terhadap AHY Selama Ini Sirna
Menanggapi itu, pegiat media sosial Jhon Sitorus menyebut ada potensi Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan.
"Ini warning bagi Koalisi Perlubahan. Bahkan nama AHY diisukan mulai masuk bursa Cawapres Ganjar Pranowo karena AHY tidak dianggap lagi di koalisi perubahan. Ini artinya ada potensi AHY untuk keluar dari koalisi,” kata Jhon Sitorus dalam unggahannya di Twitter, mengutip fajar.co.id, Kamis (8/6/2023).
Pastinya, kata Loyalis Presiden Joko Widodo ini, Koalisi Perubahan berpotensi bubar.
"Jika ini terjadi, koalisi bakal bubar dan Abas gagal jadi capres," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut AHY, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto masuk bursa cawapres Ganjar.
"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 kalau boleh saya sebut yang ada di media," kata Puan.
"Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY iya kan? Pak AHY, pak siapa lagi mas? Pak Airlangga ya kan. Nama-nama itu ya masuk ke dalam peta yang ada di PDI perjuangan," pungkas Puan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan