Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo sebagai sosok yang menurutnya berani dan punya nyali. Hal ini dinilai sebagai modal untuk memimpin Indonesia berikutnya.
Jokowi memberikan sanjungannya dalam konferensi pers pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan yang digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Kalau pemimpin ke depan, seperti Pak Ganjar Pranowo yang paling penting itu memang nyali itu nomor satu. Berani itu nomor satu, berani dan punya nyali dan saya lihat Pak Ganjar punya," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Beri Wejangan ke Ganjar Pranowo: Pemimpin Harus Berani dan Punya Nyali
Jokowi menyebut banyak tantangan menanti di masa depan seperti krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan akibat perang Rusia dan Ukraina. Jokowi berharap PDIP dapat mendesain perencanaan besar jika para kader berkesempatan mengelola negara.
"PDI Perjuangan bisa mendesain sebuah rencana besar pada nantinya ke depan diberikan kesempatan untuk mengelola Negara ini sehingga bayangan-bayangan yang tadi saya sampaikan paling tidak bisa dipersiapkan perencanaannya lebih dalam," ujarnya.
Mendapat pujian punya nyali dan berani, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Presiden Jokowi sebagai mentor dari sisi pemerintah dan sosok yang banyak membantunya membuka akses.
"Saya sering berdiskusi dengan Jokowi bagaimana pembangunan Indonesia yang sudah dilakukan di masa pemerintahan Presiden Jokowi dan harus dilanjutkan di pemerintahan berikutnya," ungkap Ganjar.
Ganjar dalam beberapa safari politik yang dilakukan di berbagai wilayah menyampaikan terkait visinya dalam mengembangkan pembangunan yang sudah dimulai Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Soal Cawapres Ganjar, Hasto Singgung Agustus Bulan Keramat
"Presiden Jokowi memberikan semacam "grand design" pembangunan yang sudah ada, dan "roadmap" menuju titik tujuan pembangunan," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
