Menu


Mengenal Cenil, Cemilan Khas Pacitan yang Kenyal dan Spesial

Mengenal Cenil, Cemilan Khas Pacitan yang Kenyal dan Spesial

Kredit Foto: Wikimedia Commons/Midori

Konten Jatim, Depok -

Jawa Timur mempunyai berbagai jenis makanan baik itu makanan berat maupun cemilan yang menggugah selera. Salah satu cemilan populer yang datang dari Jawa Timur, spesifiknya Kabupaten Pacitan, adalah cenil.

Cenil adalah makanan khas Jawa Timur yang populer di kalangan masyarakat lokal maupun pengunjung. Makanan ini memiliki rasa manis yang lezat dan tekstur yang kenyal. 

Menyadur situs Pacitanku.com dan beberapa sumber lain pada Rabu (7/6/2023), berikut penjelasan mengenai cenil, mulai dari keunikan rasa yang dimilikinya, serta bagaimana makanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Jawa Timur. 

Baca Juga: Cari Kuliner Cadas di Pacitan? Sego Gobyos Penceng Jawabannya!

Mengenal Cenil

Cenil memiliki akar budaya yang kuat di Jawa Timur. Makanan ini memiliki sejarah panjang sebagai hidangan tradisional yang disajikan dalam berbagai acara seperti pernikahan, khitanan, atau festival budaya. 

Cemilan yang terkadang disebut dengan nama “centil” karena warna-warninya yang mencolok ini terbuat dari bahan dasar sederhana dan alami. Bahan utama dalam pembuatan cenil adalah tepung ketan yang merupakan beras ketan yang dihaluskan. 

Tepung ketan dicampur dengan air dan pewarna makanan untuk memberikan warna cerah pada cenil. Adonan kemudian dipotong-potong menjadi bentuk bulat kecil atau segi empat dan direbus dalam air mendidih.

Baca Juga: Sate Blendet Ponorogo, Daging Sapi Berbumbu Khas yang Nikmat

Di masa lampau, masyarakat memanfaatkan singkong atau sagu untuk makanan sehari-hari karena sempat ada kelangkaan beras. Ide mereka untuk mengubah 2 makanan pokok menjadi cemilan inilah yang menjadi alasan terciptanya cenil. Dan kini, beras ketan juga semakin umum dipakai untuk membuat cenil.

Hal pertama yang disadari ketika menyantap cenil adalah  cita rasa manis yang khas dan tekstur kenyalnya. Saat digigit, cenil memberikan sensasi lembut dan kenyal di mulut. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman