Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid menyebut belum ada pembahasan secara khusus soal pengumuman calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dilakukan bulan Juni 2023.
Hal ini menyusul pernyataan dari Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang mengancam akan mengevaluasi dukungan terhadap Anies Baswedan jika calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan tak diumumkan Juni 2023 ini.
Menurut Kholid, PKS akan melihat situasi dan momentumnya terlebih dahulu, apakah nantinya menyetujui atau tidak deklarasi cawapres Anies pada bulan ini.
Baca Juga: Desak Anies Umumkan Cawapres pada Juni, Demokrat: Ini Jalan Keluar Agar Elektabilitas Meningkat
"Belum ada pembahasan secara khusus terkait hal tersebut. Jadi kita akan melihat situasi dan momentumnya," kata Muhammad Kholid dilihat dari kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Rabu (7/6/2023).
Momentum tersebut, tutur Kholid, termasuk juga kondisi di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan juga kondisi eksternal di luar koalisi.
"Apa itu momentum, melihat juga kondisi baik internal maupun kondisi eksternal. Kita lihat momentumnya, pergerakannya, day by day kita lihat, sehingga ketika momentum itu dapat, ya kita harus putuskan bersama," sambungnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat mendesak Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk segera mendeklarasikan bakal calon wakil presiden yang akan diusung bersama bakal calon presiden Anies Baswedan.
Desakan itu disampaikan Demokrat, di mana Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengancam akan mengevaluasi dukungan terhadap Anies Baswedan jika calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan tak diumumkan Juni ini.
Menurut Demokrat, deklarasi pasangan capres dan cawapres teramat penting.
"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6/2023), dikutip dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan