PDI Perjuangan (PDIP) menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) termasuk salah satu figur yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Menanggapi itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengapresiasi pernyataan Puan Maharani. Menurutnya, ini sebuah kejutan dan kabar baik.
"Ini surprise. Setidaknya ada semangat perubahan yang disampaikan Mbak Puan di internal PDIP. Rasanya jarang sekali publik mendengar atau mendapat respons baik dari tokoh-tokoh PDIP terkait Ketum AHY. Setidaknya, hal itu yang sering kami dengar melalui Sekjen PDIP Hasto," katanya.
Baca Juga: Masuk Bursa Cawapres Godokan PDIP, AHY Rela Tinggalkan Anies dan Merapat ke Kubu Ganjar Pranowo?
Meski demikian, Kamhar menegakan bahwa Partai Demokrat memiliki keimanan politik yang kuat. Partai Demokrat akan tetap istikomah pada kesepakatan yang telah dibangun bersama di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) yang telah menetapkan Anies Baswedan sebagai capres.
Sebab itu, Demokrat kata dia, mengharapkan agar Anies Baswedan segera menetapkan cawapresnya. Selain untuk mengokohkan koalisi, juga untuk memberikan perubahan terhadap survei elektabiltas Anies yang cenderung stagnan.
"Pengumuman bacawapres Mas Anies Baswedan akan memberikan perubahan dan dampak politik yang besar utamanya di internal Koalisi Perubahan," kata Kamhar kepada FAJAR, kemarin.
Demokrat berpandangan, akan ada peningkatan elektabilitas pada pasangan calon yang diusung Koalisi Perubahan. Setelah diumumkan, mesin politik partai pengusung, relawan, dan simpatisan akan lebih optimal menjalankan aktivitas pemenangan. Berbeda dengan sekarang masih pada posisi wait and see.
"Itu antara lain yang menjadi hasil evaluasi kami," jelas Kamhar.
Lebih lanjut, kata Kamhar, sesuai piagam kerja sama tiga partai, poin keempat bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama KPP akan menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029.
"Karenanya menjadi relevan agar ini disegerakan. Kita semua taat azas dan akan mengindahkan itu," tegasnya.
Apapun yang menjadi pilihan cawapres, Kamhar menegaskan bahwa Demokrat telah menyerahkan semua itu kepada Anies. "Tak ada paksaan harus Mas AHY. Meskipun menjadi harapan bersama seluruh kader Demokrat," katanya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan