Survei terbaru yang dilakukan Arus Survei Indonesia (ASI) di Jawa Timur (Jatim) menunjukkan bahwa elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) tertinggal jauh dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Survei yang dilaksanakan pada 15-22 Mei 2023 ini memotret elektabilitas bakal capres dalam dua simulasi. Dalam simulasi 10 kandidat, elektabilitas Anies hanya 8,3 persen.
Baca Juga: Ambil Risiko untuk Usung Anies Jadi Capres, Demokrat Minta Semuanya Telah Terkonsolidasi Bulan Ini
Sedangkan Prabowo Subianto 36,7 persen. Ganjar Pranowo 35,4 persen. Posisi keempat dan kelima ditempati Muhaimin Iskandar (3,2 persen) dan Khofifah Indar Parawansa (2,3 persen).
"Prabowo dan Ganjar bersaing ketat. Ini sebenarnya secara statistik dikatakan sama karena dalam ambang margin of error. Secara statistik belum bisa disebutkan siapa yang unggul di Jawa Timur," kata Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an, mengutip Republika, Selasa (6/6/2023).
Dalam simulasi tiga nama kandidat, sebanyak 12,1 persen masyarakat Jatim memilih Anies. Mantan gubernur DKI Jakarta itu masih kalah jauh dibanding Prabowo dengan raihan 38,2 persen dan Ganjar dengan elektabilitas 36,4 persen.
"Data ini menunjukkan sebenarnya elektabilitas capres secara nasional dan Jatim ada perbedaan di level interval. Kalau dari urutan sama," kata Ali.
Ali mengatakan, pihaknya memotret peta tingkat keterpilihan capres di Jatim karena wilayah ini merupakan kunci kemenangan dalam Pilpres 2024.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
