Menu


Refly Harun Sebut Istana Punya Cara Gagalkan Pencapresan Anies, Beri Tawaran Menggiurkan ke AHY Salah Satunya

Refly Harun Sebut Istana Punya Cara Gagalkan Pencapresan Anies, Beri Tawaran Menggiurkan ke AHY Salah Satunya

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan ada tawaran menarik yang bisa digunakan istana untuk membujuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membatalkan keinginan berpasangan dengan calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Refly Harun menyampaikannya ketika membahas tentang empat cara yang bisa dipakai istana untuk membuat salah satu partai dari Koalisi Perubahan yaitu NasDem, PKS, dan Demokrat membatalkan pencapresan Anies Baswedan.

Baca Juga: Demokrat Dorong Anies Segera Deklarasi Cawapres, Sudirman Said: Semua Opsi Sedang Ditimbang Plus Minusnya

Cara pertama, yaitu dengan mengkriminalisasi Anies Baswedan, cara ini tergolong mudah namun risikonya sangat besar, karena yang dihadapi rakyat.

"Satu, jadikan Anies sebagai tersangka, pokoknya salah enggak salah jadikan saja tersangka kira-kira begitu, kan mudah, hanya nanti akan berhadapan dengan gelombang rakyat apakah rakyat akan terima atau enggak," jelasnya, mengutip fajar.co.id, Selasa (6/6/2023).

Cara kedua adalah membujuk NasDem untuk kembali ke koalisi pemerintah, dengan memberikan fasilitas yang memadai, serta membuat elektabilitasnya menjadi tinggi melalui survei istana.

"Kedua, bujuk NasDem balik ke pangkuan istana, kasih fasilitas sebaik-baiknya seenak-enaknya, termasuk juga data yang pernah diungkapkan oleh beberapa survei istana yang mengatakan bahwa NasDem terancam akan kehilangan pemilihnya," tambahnya.

Dan cara selanjutnya yaitu menggunakan PKS, dengan memasangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ahmad Heryawan atau Aher meskipun tidak bisa menang, namun tentu ada jaminan.

"Ketiga, kalau tidak berhasil, kasih enak PKS, bila perlu pasangkan dengan Prabowo Subianto Aher, jadi Prabowo-Aher dukung penuh istana walaupun untuk dikalahkan misalnya," jelas Refly.

"Tapi paling tidak akan ada yang namanya jaminan bahwa Prabowo dan Aher akan menjabat di pemerintahan juga, pemerintahan Ganjar misalnya atau pemerintahan Ganjar-Erick atau Ganjar whoever," tambahnya. 

Kemudian cara keempat yaitu memasangkan AHY dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang mempunyai peluang kemenangan besar, ditambah Anies hingga sekarang masih belum jelas dalam menentukan cawapres.

"Keempat, kasih AHY jabatan enak, pasangkan dengan Ganjar, Ganjar-AHY yang punya peluang untuk memerintah misalnya, itu jauh lebih menarik barangkali bagi AHY, ketimbang Anies tidak jelas apakah akan dijadikan wakil presiden atau tidak misalnya begitu," tandasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.