Calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan hingga kini belum diputuskan. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang jadi kandidat pun belum dapat kepastian.
Hal ini jadi perhatian Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Demokrat Andi Arief. Ia mengungkit sikap Koalisi Perubahan yang mengusung Anies.
Baca Juga: Soal Duet Capres-Cawapres Koalisi Perubahan, Demokrat: Sesuai Harapan Rakyat
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Demokrat ini bilang, partai yang tergabung di Koalisi Perubahan, PKS, NasDem dan Demokrat telah ambil keputusan dengan risiko besar dengan menjadi oposisi pemerintah.
"Demokrat, NasDem dan PKS adalah tiga partai yang memilih posisi dengan risiko yang tidak ringan menghadapi kekuasaan," katanya, mengutip fajar.co.id, Selasa (6/6/2023).
Karenanya, ia mengatakan mestinya Anies sebagai calon presiden ambil keputusan yang tepat agar semua hal bisa terkonsolidasikan. Andi Arief bahkan menyebut tenggat waktu agar semuanya selesai bulan ini.
"Saatnya Capres @aniesbaswedan mengambil keputusan yang tepat dan cepat agar gerakan partai dan rakyat segera terkonsolidasi dan bergerak di akhir bulan ini," jelasnya.
Diketahui, Anies dan Koalisi Perubahan hingga kini belum mengumumkan cawapres. AHY bukan satu-satunya menajadi calon pasangan Anies.
Ada beberapa nama yang mencuat seperti Gubernur Jawa Tinur Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD hingga mantan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024