Pegiat media sosial, Jhon Sitorus menilai soliditas Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan mulai goyah.
Hal ini menyusul tekanan akan tak adanya kejelasan terkait siapa calon wakil presiden (cawapres) dari Anies di Pilpres 2024.
Demokrat memberikan ultimatum terkait dengan hal tersebut, hal ini menjadi sinyal adanya harapan akan kepastian nasib dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Loyalis Ganjar Pranowo ini mengatakan kemungkinan besar hal tersebut terjadi karena partai tersebut mulai sadar bahwa ketua umumnya tak masuk dalam radar calon wakil presiden dari Anies.
"Barangkali, AHY bukanlah sosok yang diinginkan Abas dan PKS. AHY mungkin lebih cocok jadi JURU KAMPANYE (Tim hore)," cuitnya lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (6/6/23).
AHY memang selalu diharapkan untuk mengisi kekosongan tersebut, namun sepertinya hal itu tak sejalan dengan apa yang ada dalam pikiran anggota koalisi lainnya.
Dia seperti dianggap sebagai ban serep, hanya akan dipilih bila tak ada sosok yang mau untuk menjadi wakil dari Anies Baswedan.
"Andai AHY sosok yang diinginkan oleh koalisi perubahan, maka AHY sudah lama dideklarasikan, tapi hingga kini, AHY bagai ANAK BAWANG. Hanya terkesan sebagai opsional bila pihak lain tak jadi pasangan Abas," ungkapnya.
Jhon mengatakan malangnya nasib dari Demokrat. Mereka sampai-sampai tak dianggap sebagai opsi yang hebat guna menghadirkan kursi calon wakil presiden untuk Anies.
"PKS dan NasDem terlalu TEGA, menganggap yang ada seolah-olah tidak ada," pungkasnya.
Diketahui, DPP Partai Demokrat memberikan warning atau ultimatum kepada Anies Baswedan yang sampai saat ini belum juga mengumumkan nama bakal cawapres pendampingnya.
Mereka menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengevaluasi dukungan mereka terhadap Anies jika bakal cawapres tak juga diumumkan pada Juni 2023.
Baca Juga: Jamiluddin Ritonga Yakin Cawapres Anies Tak Bakal Bikin Kejutan, Pasti AHY?
"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO