Pada salah satu kesempatan, Ustadz Abdul Somad (UAS) mendapat pertanyaan apakah kurban untuk orang yang sudah meninggal, pahalanya akan sampai ke orang tersebut?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bahwa jika kurban dengan niat untuk orang yang sudah meninggal contohnya untuk orang tua atau saudara, maka pahalanya akan sampai ke orang tersebut.
Baca Juga: Ingin Berkurban tapi Masih Punya Utang? Ini Penjelasan Ustadz Firanda Andirja
"Kurban untuk orang yang meninggal dunia, almarhum ayahnya, emaknya, anaknya, sampaikah pahalanya? Sampai," kata Ustadz Abdul Somad, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Abang Kayyis, Senin (5/6/2023).
Penjelasan tersebut berdasarkan dalil yang menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW menyembelih hewan kurban dengan berkata 'ini ku sembelih untuk Muhammad dan keluarga Muhammad.'
Baca Juga: Mana yang Diutamakan, Bayar Utang atau Berkurban? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Mana dalilnya? Nabi saat menyembelih mengatakan 'allahumma haza an muhammad wa ali muhammad.' Padahal ketika itu Nabi menyembelih di Madinah, padahal keluarganya saidah Khadijah sudah meninggal di Makkah," jelas Ustadz Abdul Somad.
"Itu menunjukkan pahalanya sampai ke Khadijah. Karena kalau tidak sampai pasti Nabi akan mengkhususkan," tambahnya.
Dalil kedua, kata Ustadz Abdul Somad, nabi ambil satu kambing lagi, kemudian mengucap 'ini ku sembelih untuk Muhammad dan umat Muhammad.'
Padahal saat itu umat nabi Nabi Muhammad SAW sudah banyak yang meninggal atau gugur. Kemudian Nabi mengucap 'ini untuk umat Muhammad yang hidup dan meninggal.'
