Menu


Denny Indrayana Sebut Jokowi Cawe-cawe di Pilpres karena Tak Mau Kasus Hukum Jerat Keluarganya

Denny Indrayana Sebut Jokowi Cawe-cawe di Pilpres karena Tak Mau Kasus Hukum Jerat Keluarganya

Kredit Foto: Warta Ekonomi/Sufri Yuliardi

Konten Jatim, Jakarta -

Mantan Wamenkumham Denny Indrayana kembali mengungkap informasi terkait sikap cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2024.

Dalam tulisannya, sejatinya ada dua hal yang mendasari sikap cawe-cawe itu. Denny meyakini, cawe-cawe itu dilakukan karena Jokowi tidak ingin kembali mengalami kekalahan untuk kedua kali.

Baca Juga: Elektabilitas Airlangga Kurang untuk Jadi Capres dan Cawapres, Pengamat Nilai Golkar Tetap Merapat ke Jokowi

Pertama pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dimana pasangan yang didukung Jokowi, yakni Ahok-Djarot ternyata kalah dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Karena itu, Denny menyatakan Jokowi ingin betul-betul mengambil peran sebagai the real king maker pada Pilpres 2024 mendatang.

"Sayangnya dalam bentuk yang salah," kata Denny.

Sampai saat ini, ia menyebut bahwa Jokowi terbaca memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno.

"Lalu juga mencadangkan sokongan kepada Prabowo Subianto-Airlangga, sambil tetap berusaha menggagalkan pencapresan Anies Baswedan," tambahnya.

Masih menurut Denny, Jokowi memang selalu membantah dukungan itu di depan publik.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.