Menu


Waduh, Tokoh NU Ini Ikut-Ikutan Bahas Isu Ijazah Palsu Jokowi Sampai Pertanyakan Respon dari UGM

Waduh, Tokoh NU Ini Ikut-Ikutan Bahas Isu Ijazah Palsu Jokowi Sampai Pertanyakan Respon dari UGM

Kredit Foto: Twitter/DokterTifa

Konten Jatim, Jakarta -

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf kini ikut-ikutan dalam isu ijazah perguruan tinggi milik Jokowi yang dikatakan palsu.

Noval Assegaf pun terlihatnya mempertanyakan respon dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terus-menerus terseret, tetapi tak kunjung ada pernyataan resmi.

Kenapa tidak ada pernyataan dari UGM?” tulisnya pada Minggu (10/101/2022).

Meskipun hanya sekadar bertanya, rupanya twit yang dibuat oleh pendukung Anies baswedan itu pun ramai ditanggapi warganet.

Baca Juga: Waduh, Politisi Ini Minta Jokowi Copot Menteri dari Partai NasDem, Alasannya Karena Jokowi Ditampar? 

Tak sedikit yang terlihat mengkritik UGM dalam isu tersebut dan menyatakan kekecewaannya terhadap salah satu pergutuan tinggi terbaik itu.

Gak habis pikir bangsa ini. Sekaliber UGM universitas terbaik, kok masih membiarkan isu/fakta terkait keabsahan ijazah. Urusan yg sangat mudah sekali, tapi dibiarkan berlarut-larut,” tulis akun @put***.

Mungkin UGM sudah tau betapa kuatnya persoalan ini. Dan sangat mempertaruhkan kelangsungan hidup mereka dan keluarganya,” tulis akun @hai***.

Masalahnya susah dan takut ngebuktiinnya kalau gampang sdh dari tahun 2019 bikin pembuktian, apalagi ini menyangkut nama baik Presiden dan UGM,” tulis akun @ade***.

Sementara itu, UGM sendiri pernah memberikan konfirmasi terkait ijazah palsu milik Jokowi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Humas UGM Wiwit Wijayanti.

Pada pernyataan yang dibuat pada tahun 2015 itu, ia menjelaskan bahwa ijazah Jokowi benar adanya dikeluarkan pada 5 November 1985 setelah melalui serangkaian ujian, salah satunya ujian skripsi pada 23 Oktober di tahun yang sama.

Baca Juga: Tak Percaya Dengan Keaslian dari Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Tantang Rektor UGM untuk Lakukan Hal Ini

Skripsi Jokowi yang berjudul Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kota Madya Surakarta diketahui dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Achmad Soemitro.

Ijazah Jokowi pun ditanda tangani langsung oleh Dekan UGM Prof. Dr. Soenardi Prawirohatmodjo dan Rektor UGM Prof. Dr. T. Jacob.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan