Kritikus Faizal Assegaf secara terang-terangan mempertanyakan upaya rezim yang ingin menjegal langkah bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menuju Pilpres 2024.
"Pak Jokowi, modus apalagi untuk menjegal Anies? Dari gorong-gorong, banyak sudah pertunjukan politik jahat diproduksi Jokowi dan melukai hati rakyat," ujar Faizal dalam keterangannya (4/6/2023).
Dibeberkan Faizal, upaya Jokowi dalam menjegal langkah Anies, seperti mengenai penipuan soal uang sebelas triliun, utang luar negeri, hingga kebijakan rakus ekspor pasir laut dan sebagainya.
Baca Juga: Jokowi Akan Cawe-cawe di Pemilu 2024, Hasto: Harus Kita Sambut sebagai Energi Positif
"Di ujung kekuasaan, Jokowi makin tambah buas dengan mengumumkan bahwa dirinya cawe-cawe alias tidak netral dalam Pilpres," ucapnya.
Faizal melihat, orang nomor satu di Indonesia itu tampak panik dan berupaya menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.
"Semakin dekat ke Pilpres, semakin kotor permain politik licik Jokowi," lanjutnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Presiden itu merusak tatanan negara dan membuat demokrasi diintimidasi kekuasaan otoriter dan bagian dari kecurangan.
"Tidak salah bila setiap gerak-gerik Jokowi diamati rakyat dengan penuh kewaspadaan," tandasnya.
Diungkapkan Faizal, rakyat saat ini mulai muak dan makin resah dengan keterlibatan Jokowi mengenai pencapresan. "Kenapa Jokowi begitu panik dan khawatir Anies capres?" tukasnya.
Lanjut Faizal, jawabannya sederhana, Anies dan rakyat makin terkonsolidasi menggalang perubahan untuk menghentikan praktek kekuasaan yang korup dan tidak berkeadilan.
Baca Juga: Andre Rosiade Ungkap Prabowo Bilang Jokowi Bekerja untuk Rakyat, Tidak Aneh-aneh
"Anies berhasil menyatukan kesadaran rakyat dari berbagai level dan keragaman. Semakin membesar desakan perubahan, semakin membuat panik Jokowi dan kelompoknya," kuncinya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO