Dokter Tifa meminta pada Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia untuk klarifikasi soal ijazah palsu Jokowi dalam gelar konferensi pers.
Nekatnya Dokter Tifa membuat para warganet semakin geram dengan ulahnya karena masalah ijazah palsu Jokowi masih terus dibahas.
Hal ini disampaikan oleh salah satu akun warganet @Zombie******* minta bukti yang sangat kongkrit dan di lengkapin dengan ijazah asli berupa fisik.
Baca Juga: Duh, Lagi-lagi Dokter Tifa Kasih Bukti Foto Ijazah Jokowi dengan Ijazahnya Melalui Tulisan
Menurut akun tersebut, isu ijazah palsu Jokowi masih berupa statement atau tanggapan Dokter Tifa saja.
"Tunjukkan bukti yg kongkrit.. lengkap dng ijazah yg real..ada fisiknya bukan hanya penjelasan atau steatman..klo cuma bicara steatman bisa aja org2 sdah ditutup mulut..," kata akun @Zombie*******.
Lebih lanjut, akun warganet lainnya @Hari********* meminta pada Dokter Tifa untuk tidak perlu adakan konferensi pers.
Cukup buktikan dengan rekan-rekan Jokowi waktu kuliah. Ia pun, yakin pasti ada salah satu alumni UGM yang seangkatan dengan Jokowi di dunia medsos.
Baca Juga: Tak Percaya Dengan Keaslian dari Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Tantang Rektor UGM untuk Lakukan Hal Ini
"Sebenarnya nggak perlu konferensi pers, cukup tunjukkan temen-temen nya saat kuliah aja, dah selesai. Biasanya twitter cepet lho cari seseorang. Apa iya nggak ada satupun alumni angkatan pak Jokowi yg punya twitter? ????," ujar akun @Hari*********.
"Yg jdi pertanyaan saya,apabila terbukti bahwa ijasah presiden itu asli,bagaimana anda mempertanggung jawabkan hoax yg anda buat ini?
Apakah anda siap dimintai pertanggung jawaban pidana? Atau malah anda akan berdalih bahwa semua stakeholder termasuk pengadilan sudah berbohong?," ujar @Oki_*********.
"Memangnya rektor UGM kurang kerjaan kayak anda apa!, lg pula mana ada sidang ini mau lanjut, kompetensi pengadilannya aja sudah salah," imbuh @rio****.
Diketahui, Dokter Tifa sangat ingin bertemu dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia pada tanggal 18 Oktober 2022 mendatang.
Dalam pertemuan itu, pastinya Resktor UGM akan memberi bukti berupa pers release, video, atau bukti yang kuat.
"cukup utk menunjukkan keabsahan suatu materi hukum," kata Dokter Tifa dalam cuitan twitnya pada Selasa (11/10/2022).
Demikian Dokter Tifa berharap semoga pertemuan ini bisa segera tuntas.
"Saya tentu sangat berharap perkara ini segera clear," tutupnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO