Menu


Elite Gerindra Sampaikan Pesan Prabowo: Jangan Jelek-jelekkan Anies dan Ganjar

Elite Gerindra Sampaikan Pesan Prabowo: Jangan Jelek-jelekkan Anies dan Ganjar

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyampaikan bahwa Prabowo Subianto meminta agar Pilpres 2024 tidak dijadikan ajang saling menjelekkan dan menjatuhkan.

Riza menambahkan, calon presiden (capres) usungan Partai Gerindra tersebut juga berkata jangan sampai Pilpres menjadi pemecah belah rakyat Indonesia.

Baca Juga: Bukan ke Ganjar, Loyalis Anies Prediksi PAN Merapat Dukung Prabowo, Ini Alasannya

"Pak Prabowo menyampaikan, mari kita sukseskan Pemilu 2024 seperti yang dikatakan Pak Prabowo, jangan menjelek-jelekan Pak Anies dan Pak Ganjar. Mereka sahabat saya," kata Ariza, mengutip Suara.com, Minggu (4/6/2023).

Meski demikian, Ariza meminta masyarakat yang sudah memiliki hak pilih di Pemilu 2024 untuk mencoblos paslon yang memiliki bebet dan bobot yang jelas.

"Pak Prabowo itu tidak diragukan lagi orang tuanya sebagai ekonom bangsa, kakeknya, pamannya juga para pahlawan pejuang bangsa," kata Riza.

"Beliau sejak muda sudah masuk TNI, masuk ABRI sudah siap mati untuk kepentingan bangsa dan negaranya," tambah Riza.

Ia kemudian menilai kalau Prabowo memiliki lima keunggulan bila dibandingkan dengan kandidat capres lainnya.

"Pak Prabowo itu ada 5 T, T yang pertama adalah tulus Pak Prabowo orang yang sangat tulus sangat ikhlas membesarkan orang, ingat sama orang siapa saja, ketulusannya, kebaikannya luar biasa inilah salah yang membawa beliau keberkahan ini ketulusannya," jelasnya.

Kemudian T kedua yang dimiliki Prabowo, kata Ariza, yakni Tegas. Ariza menyampaikan, Indonesia harus memiliki seorang penimpin yang tegas.

“Kita juga membutuhkan orang-orang yang tulus, membutuhkan orang yang tegas,” jelas Ariza.

Prabowo, lanjut Ariza, juga merupakan orang yang tangguh, teruji dan terpercaya.

"Beliau orang yang sangat tangguh, jatuh bangun lagi jatuh bangun lagi. Bagi beliau tidak ada pengabdian yang berakhir pengabdian hingga akhir hayat bagi kepentingan bangsa dan negara," tutupnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.