Menu


Ciri-ciri Ya’juj dan Ma’juj, Suku Arab Kuno yang Terkenal Akan Keberingasannya Menurut Ustaz Khalid Basalamah

Ciri-ciri Ya’juj dan Ma’juj, Suku Arab Kuno yang Terkenal Akan Keberingasannya Menurut Ustaz Khalid Basalamah

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Depok -

Menjelang hari kiamat tiba, Allah SWT akan meruntuhkan tembok di antara 2 gunung yang mengurung 2 suku dari bangsa Arab kuno yang terkenal beringas dan kejam. 2 suku yang dimaksud di sini bernama Ya’juj dan Ma’juj. Mereka nantinya akan menjadi penguasa dunia.

Dalam sebuah ceramah, dikutip pada Jumat (2/6/2023), Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan ciri-ciri Ya'juj dan Ma’juj. Ini berawal dari keberingasan 2 suku ini yang tidak segan membunuh siapapun yang mereka temui di depan mereka, bahkan termasuk yang ingin bergabung dengan mereka.

“Orang-orang kafir ini bingung, mereka datang dari mana? Mereka mau bergabung pun bakal dibunuh dan tidak akan diterima,” terang Ustaz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Kemunculan Ya’juj dan Ma’juj di Akhir Zaman Menurut Ustaz Khalid Basalamah: Muncul dari Tembok Besar Cina?

Nabi Muhammad SAW pernah mendeskripsikan Ya’juj dan Ma’juj dalam sebuah hadis. Adapun ciri-ciri mereka yaitu rambut keriting, kulit kekuningan, bola mata yang besar namun pupilnya kecil, serta memiliki sifat beringas. Ya’juj dan Ma’juj akan membunuh serta memakan hewan-hewan macam ular, kalajengking dan sebagainya.

Setelah dilepas, 2 suku ini akan benar-benar merusak bumi dan membunuh siapapun di hadapan mereka. Sampai akhirnya, tidak ada lagi yang tersisa dari manusia dan mereka akan menjadi penguasa bumi ini.

“Akhirnya, Nabi Isa berdoa kepada Allah untuk mengizinkannya menghukum kaum ini atau membunuhnya. Allah SWT mengabulkan doa Nabi Isa, namun wallahu’alam berapa lama peristiwa ini akan berlangsung,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Ciri-Ciri Yajuj Majuj, Makhluk Allah yang Begitu Kuat dan Tak Bisa Dilawan Manusia di Akhir Zaman

Jumlah Ya’juj dan Ma’juj amat banyak sampai-sampai mereka mampu untuk menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pemberantasan Ya’juj dan Ma’juj bisa jadi akan memakan waktu lebih dari 1-2 tahun, bahkan berpotensi mencapai puluhan tahun karena jumlahnya yang tidak sedikit.

“Allah SWT akan mengeluarkan hama dari leher mereka yang nantinya membuat mereka mati serentak. Kemudian, Nabi Isa akan mengutus 4 penunggang kuda terbaik untuk memastikan apakah semua kaum ini sudah mati atau belum,” paparnya.

Tampilkan Semua Halaman