Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menjabat hampir selama 2 tahun sebagai pemimpin Kota Solo. Sempat ada isu kalau putra pertama Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan menjadi Wali Kota Solo selama 2 periode.
Melansir Suara.com pada Jumat (2/6/2023), Gibran memberikan sinyal tidak akan maju pada Pilkada Solo 2024 mendatang. Gibran pun berharap nantinya ada pemimpin yang lebih baik dibandingkan darinya untuk memimpin Kota Solo selanjutnya.
"Semoga 2024 nanti dapat Wali Kota yang lebih baik dari saya," terang Gibran saat ditemui, Kamis (1/6/2023). "(Apakah masih di Solo?), Ora ngerti," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Ngaku Cawe-cawe Demi Negara, Gibran Rakabuming: Aku Tidak Ikut-ikutan
Gibran pun meminta maaf jika selama memimpin Kota Solo banyak kekurangannya. Sehingga ke depan penggantinya bisa lebih baik lagi untuk membangun Kota Solo. "Mohon maaf. Saya banyak kurangnya selama ini," ungkap dia.
Selama memimpin Kota Solo sebagai Wali Kota, Gibran hanya bekerja efektif selama 1,5 tahun dari masa jabatannya selama 3,5 tahun. Lalu dikurangi 2 tahun karena masa pandemi Covid-19.
"Menyedihkan ya. Target pembangunan, Insya Allah selesai. Kami selesaikan satu-satu, sehingga nantinya bisa dinikmati masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Istrinya Dihina di Medsos, Gibran Santai tapi Warganet Ngegas
Gibran meyakini banyak tokoh-tokoh yang bisa memimpin Kota Solo dan bersinergi serta melanjutkan program-programnya. "Saya tidak punya wewenang untuk mengatur-ngatur pemimpin. Saya kan bukan siapa-siapa," sambung dia.
Ketika ditanya soal arah politiknya setelah merampungkan jabatan Wali Kota Solo, Gibran belum memiliki arah politik yang jelas. "Arah (politik) tidak jelas. Tidak tahu (Gubernur). Kalau keputusan partai, pasti sudah ada pertimbangan. Kalau saya sendiri tidak jelas," tegas Gibran.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
