Belum lama ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyebut dirinya bakal menerapkan marketplace guru dalam proses perekrutan guru honorer.
Menurut dia dalam berbagai sumber, marketplace guru ini disebut mampu mengatasi masalah perekrutan guru honorer yang dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, gagasan ini menuai pro-kontra dari berbagai pihak.
Publik pun jadi bertanya-tanya, apa maksudnya marketplace guru dan seperti apa cara kerjanya?
Baca Juga: Harta Kekayaan Nadiem Makarim Meningkat Drastis Hingga Rp4,8 Triliun Per Maret 2023
Suara menyebut, marketplace guru ialah platform online yang dapat menghubungkan guru atau instruktur dengan murid atau peserta yang mencari layanan pembelajaran. Melalui marketplace yang satu ini, guru-guru bisa menawarkan kursus atau kelas mereka kepada calon murid yang tertarik dengan topik tertentu.
Para guru akan punya profil yang mencakup informasi latar belakang, pengalaman mengajar, dan kualifikasi mereka di dalam marketplace guru. Mereka pun bisa menyediakan deskripsi terkait kursus atau kelas yang ditawarkan, sampai menentukan biaya dan jadwalnya.
Baca Juga: Hadiri Peringatan Hardiknas, Nadiem Makarim Buru-buru Gegara Takut Dimarahi Jokowi
Setelahnya, murid atau peserta yang tertarik berlajar dengan mereka akan menjelajahi berbagai kelas yang ditawarkan di marketplace guru tersebut, dan memilihnya sesuai kebutuhan dan minat mereka.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
