Menu


Surya Paloh dan Petinggi Parpol Koalisi Perubahan Bertemu, Tiga Nama Ini Dibahas Jadi Cawapres Anies

Surya Paloh dan Petinggi Parpol Koalisi Perubahan Bertemu, Tiga Nama Ini Dibahas Jadi Cawapres Anies

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bertemu dengan petinggi partai politik (parpol) Koalisi Perubahan di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu.

Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dilakukan pada 26 Mei 2023. Ia mengakui, salah satu yang dibahas adalah calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Di mana informasi terakhir, sudah mengerucut ke tiga nama, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan.

Baca Juga: Bakal Hadapi Ganjar dan Anies di Pilpres 2024, Prabowo: Saya Tak Anggap Mereka Lawan, Melainkan Saudara Sendiri

"Jadi banyak hal, yang termasuk juga ya cawapres dan sebagainya juga bagian dari poin-poin yang mungkin menjadi bahan diskusi pada saat itu," ujar Taufik di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Terkait pembahasan cawapres tersebut, ia tak dapat mengungkapkan lebih detail. Sebab, hal tersebut masih menjadi pembahasan dari tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa keputusan cawapres berada di tangan Anies sebagai bakal capres. Pada momentum yang tepat, sosok tersebut tentu akan diumumkan kepada publik.

"Tapi kalau itu untuk konsumsi internal yang mungkin masih menjadi bagian dari langkah dan strategi kita untuk kepentingan koalisi ini, maka ada hal-hal yang saya batasi ya untuk kepentingan internal," ujar Taufik.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya diketahui ikut dalam pertemuan itu. Ia mengungkapkan, salah satu yang dibahas adalah membicarakan potensi upaya penjegalan terhadap Anies Rasyid Baswedan.

Termasuk dengan mengganggu tiga partai politik dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Adanya Indikasi, upaya penguasa akan melakukan segala cara untuk membuat bacapres Anies Rasyid Baswedan tidak berlayar. Dengan cara dan sumberdaya apapun termasuk mengganggu tiga partai politik pendukungnya," ujar Riefky.

Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap bertekad dan solid di tengah potensi penjegalan tersebut. Terutama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan agar kehidupannya lebih sejahtera, aman, dan memiliki kebebasan dalam berdemokrasi.

Baca Juga: Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024, Panik terhadap Pencapresan Anies Baswedan?

"Utamanya memiliki keadilan yang sama dimata hukum, maka Koalisi Perubahan ini harus berusaha untuk membuat Anies Rasyid Baswedan berlayar," ujar Riefky.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.