Partai Demokrat mengungkapkan tiga pertemuan malam hari yang dilakukan SBY atas undangan Presiden Jokowi dalam 3,5 tahun terakhir. Bahkan, AHY cuma satu kali menemui Jokowi dan itupun pada 2021 lalu.
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengungkap alasan Istana ingin melakukan pertemuan dengan SBY. Ia mengatakan, Istana ingin memberikan klarifikasi atas apa yang dilakukan KSP, Moeldoko.
Baca Juga: Pramono Anung Tegaskan Jokowi Tidak Endorse Capres
Khususnya, tentang gerakannya untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah. Waktu itu, SBY menjawab kalau yang paling tepat untuk mendengarkan penjelasan Presiden Joko Widodo yaitu Ketum Demokrat, AHY.
"Singkat kata, AHY diundang untuk hadir di Istana Bogor 9 Maret 2021 malam hari," kata Riefky, Rabu (31/5/2023).
Ia menerangkan, dalam pertemuan dengan AHY di Istana Bogor malam itu, Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno menjelaskan beliau tidak tahu menahu atas yang dilakukan Moeldoko untuk mengambil alih Demokrat.
Baca Juga: Anies Tolak Sistem Proporsional Tertutup Demi Jaga Demokrasi
Begitulah pengakuan dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan kepada AHY. Jadi, empat kali pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan tokoh Partai Demokrat, SBY dan Ketua Umum AHY, terjadi 2-3 tahun yang lalu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan