Pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meminta putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tidak mencalonkan diri di Pilkada Depok menuai beragam komentar. Ada yang menilainya bentuk ketakutan dominasi PKS runtuh di Depok.
"Beliau juga bukan orang Depok. Saya rasa sudahlah beliau mencalonkan di Solo saja, biar Depok diurus yang lain," kata Hidayat Nur Wahid, Senin (29/5/2023).
Baca Juga: Pramono Anung Tegaskan Jokowi Tidak Endorse Capres
"Saya kira beliau juga bingung-bingung tuh kok ada yang nyalonin ke Depok, wajarnya kalau beliau tuh di Solo," ujar Hidayat.
Pernyataan petinggi PKS ini menimbulkan beragam reaksi. Tidak sedikit yang menyebut baliho besar Kaesang yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat ciut nyali PKS.
Relawan Ganjar Pranowo atau GP Center juga mendukung Kaesang Pangarep maju di Pilkada Depok. GP Center Kota Depok bahkan telah mendeklarasikan mendukung Kaesang maju jadi calon Wali Kota Depok pada Minggu (21/5/2023).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO