Menu


Jokowi Akui Akan Cawe-cawe, Denny Indrayana: Berpotensi Merusak Pilpres yang Harus Luber Jurdil

Jokowi Akui Akan Cawe-cawe, Denny Indrayana: Berpotensi Merusak Pilpres yang Harus Luber Jurdil

Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

Pakar hukum tata negara Denny Indrayana menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa dirinya memang cawe-cawe untuk Pilpres 2024

Denny mengungkap bahwa pernyataan Jokowi tidak konsisten. Hal tersebut dikarenakan awal April 2023 Jokowi bilang dirinya tidak cawe-cawe. Namun kemudian, secara terbuka mengaku bahwa dirinya akan cawe-cawe. 

Baca Juga: Usai Jokowi Klaim Dirinya Bakal Cawe-Cawe, Anies Terima Banyak Keluhan

"Pertama saya hari ini mendapat kiriman gambar screenshot dua berita di salah satu media yang sama, pada awal April judul beritanya presiden: saya tidak ikut cawe-cawe. Kemudian hari ini atau kemarin, ditulis lagi presiden: saya ikut cawe-cawe," kata Denny, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Rabu (31/5/2023). 

"Ini satu yang menurut saya juga tentu menimbulkan kesan bahwa ada yang tidak konsisten," tambanya.

Selain itu, Denny mempertanyakan konteks Jokowi dalam cawe-cawe. Kalau konteksnya Pilpres 2024 kemudian mendukung salah satu capres, maka menurut Denny, Jokowi bukanlah negarawan. 

"Kalau kemudian konteksnya kontestasi Pilpres, kemudian masuk mendukung preferensi ke salah satu calon sambil mengupayakan eksistensi calon lain, ini bukan sikap negarawan. Karena itu adalah sikap yang justru merusak, berpotensi merusak Pilpres yang harus lugas, bersih, jujur dan adil," jelas Denny. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman