Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku akan cawe-cawe untuk Pemilu 2024, berbahaya.
"Pernyataan Pak Jokowi yang ingin cawe-cawe, berbahaya sekali," kata Mardani, mengutip JPNN, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, PKS: Penggugat Tak Punya Legal Standing
Legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan Presiden RI semestinya netral menghadapi pemilu dan kepala negara tidak boleh merasa menjadi pengawal utama pesta demokrasi.
"Presiden pastikan pemilu berlangsung luber dan jurdil. Tidak perlu ada skenario satu dua pasang tiga pasang, biarkan mengalir saja," ujar Mardani.
Dia mengatakan Jokowi sebaiknya fokus mengurusi pemerintahan dengan baik karena jabatan eks Gubernur DKI Jakarta sebagai Presiden RI masih sampai 2024.
"Setiap zaman itu ada orangnya. Pak Jokowi fokus saja untuk husnulkhatimah, karena itu sudah berat," ujar Mardani.
Baca Juga: Jokowi Akan Cawe-cawe di Pemilu 2024, Relawan Anies: Tampaknya Tak Percaya dengan Rakyat
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku bakal cawe-cawe demi bangsa dan negara menyikapi Pemilu 2024 yang tidak melanggar aturan. Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024