Menu


Nasihat Ustadz Khalid Basalamah: Bahayanya Harta yang Diperoleh dengan Cara Haram

Nasihat Ustadz Khalid Basalamah: Bahayanya Harta yang Diperoleh dengan Cara Haram

Kredit Foto: Instagram/Khalid Basalamah

Konten Jatim, Jakarta -

Pada salah satu tausiahnya, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahayanya harta haram. Harta haram maksudnya harta yang diperoleh dengan cara haram contohnya hasil riba, korupsi, mencuri dan sebagainya. 

Sahabat Rasulullah SAW, Abdullah bin Umar, berkata bahwa sungguh lebih baik menolak seperenam dirham dari keharaman daripada mengeluarkan 100 ribu dirham yang dinafkahkan di jalan Allah SWT. 

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah: Kesabaran Itu Dilatih dan Diperoleh dari Perjuangan

"Banyak orang yang tidak tahu, dia berpikir dngan infak 100 juta pahalanya lebih besar daripada menolak (harta) haram. Padahal 1 rupiah anda tolak karena haram, itu lebih besar pahalanya daripada infak 100 ribu dirham," kata Ustadz Khalid Basalamah, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Islam Terkini.  

Dampak dari mengkonsumsi atau memakan harta haram tidak main-main. Selain dosa, pendapatan haram akan merusak hati, mendatangkan penyakit, merusak rumah tangga, serta melahirkan generasi yang akan menyusahkan nantinya.

"Berapa banyak orang kaya, mobil, rumah mewah, bisa dipuji manusia, tapi sumber haram, lahirlah anak yang jadi pembunuh bagi orangtua dan menyusahkan," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: 3 Jenis Sabar dalam Hidup Menurut Ustaz Khalid Basalamah 

Selain itu, Ustadz Khalid Basalamah juga menyarankan agar kita muhasabah diri sumber pendapatan sudah halal atau masih haram. Siapa tahu, masalah yang datang bertubi-tubi dikarenakan harta yang dimiliki bersifat haram.  

Lebih parah dari itu adalah harta haram akan mendatangkan azab sangat pedih saat hari kiamat. Selain itu, sesungguhnya daging yang tumbuh dari pendapatan haram, maka neraka pantas baginya.