Menu


Sejarah Hari ini: J.P Coen Taklukkan Jayakarta dan Jadikannya Batavia

Sejarah Hari ini: J.P Coen Taklukkan Jayakarta dan Jadikannya Batavia

Kredit Foto: Wikipedia/Jacob Waben

Konten Jatim, Jakarta -

Bertepatan pada 30 Mei 1619, Jan Pieterszoon Coen melakukan operasi penaklukan Jayakarta dan mengerahkan pasukan VOC untuk merebut kota pelabuhan milik Kesultanan Banten ini.

Sejak menjadi Gubernur Jenderal VOC yang belum dilantik pada pertengahan 1619, J. P. Coen memang telah menyusun strategi untuk menguasai Jayakarta yang menjadi salah satu bandar dagang tersibuk di kepulauan Nusantara pada masa itu.

Setelah merebut Jayakarta, Coen menjadikannya kota bernama Batavia sekaligus menetapkannya menjadi pusat pemerintahan VOC di Nusantara. Beratus-ratus warsa kemudian, Batavia pun berubah menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Baca Juga: Ratusan Ibu-Ibu di Jakarta Utara Berdoa agar Ganjar Menjadi Presiden pada 2024  

Sejatinya, nama Batavia diambil dari nama suku Batavier, yakni nenek moyang bangsa Belanda. Suku ini berasal dari Suku Jermanik yang pernah mendiami permukiman tepi Sungai Rhein. Nama tersebut diabadikan sebagai nama tanah jajahannya karena bangsa Belanda sangat mengagungkan nenek moyangnya.

Belanda juga menggunakan nama Batavia untuk kapal dagang miliknya yang dibuat pada 29 Oktober 1628. Kapal ini dinahkodai Kapten Adriaan Jacobsz. Di sisi lain, Kota Bataviya dilambangkan dengan sebilah pedang dan perisai.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Maskapai Batavia Air Dinyatakan Bangkrut

J. P. Coen kerap melewati jalan terjal melawan para pesainya sebelum resmi menggunakan nama Batavia. Pesaing VOC cukup keras menolak kedatangannya, yakni Inggris dan Kesultanan Banten.

Coen menuruni harga lada 50 persen dari harga di pasaran. Inilah yang melatarbelakanginya ditolak di Jayakarta. Hal ini juga membuat Kesultanan Banten merasa terancam, ketika Inggris juga murka dan memotong seluruh jalur komunikasi VOC.

Ujungnya, hal ini menjadi penyebab pecahnya perang antara VOC dan Kesultanan Banten serta Inggris. Dalam hal ini, Coen memimpin 7 kapal armada perang Belanda dan bertempur selama 3 jam.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jembatan Suramadu? Ternyata Begini Sejarahnya

Dalam perang tersebut VOC kalah dan membuat Coen pergi ke Maluku dari Jayakarta. Ia mengumpulkan seribu armada perang ketika pihak Kesultanan Banten dan Inggris menghadapi perpecahan dalam kepemilikan Jayakarta.

Coen yang mendengar kabar tersebut kembali ke Jayakarta dan memerintahkan serdadu perangnya untuk bergerak cepat menyerang lagi demi kembali berkuasa. Kali ini, pasukannya sukses merebut tangsi-tangsi militer Inggris dan Kesultanan Banten. 

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Hari Lanjut Usia Nasional yang Hargai Peran Lansia

Pada 30 Mei 1619 itulah, ia resmi menguasai jayakarta. Di atas puing-puing perang tersebut, Coen membangun Kota Jayakarta dan menggantinya menjadi Batavia.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO