Menu


Ckckck! Pantes Iritasi Mata Korban Kanjuruhan Tak Kunjung Hilang Setelah Sepekan Berlalu, Gas Air Matanya Ternyata Sudah Kadaluarsa Sejak...

Ckckck! Pantes Iritasi Mata Korban Kanjuruhan Tak Kunjung Hilang Setelah Sepekan Berlalu, Gas Air Matanya Ternyata Sudah Kadaluarsa Sejak...

Kredit Foto: Twitter @nataliamwijanto

Konten Jatim, Jakarta -

Sebuah foto di sosial media yang memperlihatkan mata dari korban tragedi Kanjuruhan mendadak viral.

Pada foto tersebut terlihat beberapa mata dari korban Kanjuruhan berwarna merah pekat. Kemerahan ini diketahui adalah pendarahan di retina mata.

Menelisik pada mata para korban yang disebabkan oleh gas air mata, rupanya ada fakta mengejutkan yang ditemukan di lapangan.

Baca Juga: Tak Seperti Dirut LIB, Kawan Iwan Bule Sesama Mantan Polisi Tak Ikut Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Pasalnya, gas air mata yang ditemukan disebut-sebut tak sesuai dengan standar operasional karena tidak layak untuk dipakai.

Beberapa gas air mata yang ditemukan di sekitar stadion terlihat dibuat pada tahun 2016 dan seharusnya kadaluwarsa pada tahun 2019 sehingga gas air mata itu tak sepantasnya digunakan.

Dengan kata lain, gas air mata yang digunakan telah kadaluwarsa sejak 3 tahun lalu.

Penggunaan gas air mata ini akhirnya menyebabkan banyak korban berjatuhan, baik korban luka-luka maupun korban jiwa.

Tak sedikit penonton di stadion yang mengalami luka dan luka ini dapat ditemukan pada korban yang berhasil selamat maupun yang sudah tiada.

Baca Juga: Setelah Polisi Tetapkan Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Warganet Ingin Ade Armando Dipenjarakan Karena Lakukan Hal Ini

Selain wajah korban yang terlihat membiru, bola mata beberapa penonton pun menghitam akibat paparan radiasi yang berlebihan.

Namun, pendarahan pada mata atau subkonjuntiva juga tak bisa disepelekan mengingat pendarahan ini disebabkan dari pecahnya pembuluh darah.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan