Ia juga mengaku tidak kaget dengan serangan-serangan tersebut, mengingat saat ini sudah mendekati pemilihan umum.
"Dari dulu sudah banyak, kan mendekati pilpres. Sudah biasa seperti itu, yang di sini sudah pernah kena semua. Tapi saya santai, tidak pernah melaporkan. Wis ono sing ngurus (sudah ada yang mengurus)," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo Prabowo mengatakan PSI Surakarta sepakat melaporkan salah satu akun twitter yang dinilai menuliskan hal yang tidak pantas dan brutal.
Baca Juga: Anas Urbaningrum: Sistem Proporsional Tertutup Jadi Kemunduran Demokrasi Indonesia
"Tidak bisa dijadikan contoh. Kami hanya ingin memberikan pendidikan ke semua orang agar bijak dalam menulis di media sosial," ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024