Menu


Bocornya Putusan MK Diduga Sengaja Dibuat untuk Jatuhkan Presiden Jokowi

Bocornya Putusan MK Diduga Sengaja Dibuat untuk Jatuhkan Presiden Jokowi

Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Konten Jatim, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli ikut menanggapi pernyataan mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Denny Indrayana mengenai sistem Pemilu yang dirubah menjadi sistem proporsional tertutup.

Belum selesai di sana, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun ikut memberikan komentar yang menurutnya hanya memperkeruh suasana dan menggiring opini.

“Denny indrayana dan SBY serta kubu mereka sedang menggiring opini dan membuat opini agar rakyat Indonesia tidak percaya pada lembaga yudikatif di negeri ini,” ujar Romli dikutip dari kanal YouTube Cokro TV pada Selasa (30/05/2023).

SBY yang mengatakan pergantian sistem Pemilu bisa menimbulkan chaos dan Denny yang mengatakan bahwa Indonesia akan kembali ke zaman Orde Baru karena menggunakan sistem tersebut menurutnya hanya memperburuk citra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Bocorkan Hasil Putusan MK Sebelum Dibacakan, Denny Indrayana Dipolisikan

Secara tidak langsung, keduanya pun dianggap telah membuat publik semakin memandang buruk ke arah Jokowi karena dianggap telah mengintervensi Pemilu lewat Mahkamah Konstitusi (MK).

“Dalam hal ini, Presiden Jokowi dituduh mengintervensi lembaga yudikatif. Dibuatlah isu yang lagi ramai saat ini soal putusan MK soal sistem Pemilu yang katanya bocor,” ucapnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman