Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab suara yang selama ini menilainya cawe-cawe dalam urusan dengan partai politik.
"Untuk negara, saya cawe-cawe," ujar Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, mengutip Republika, Selasa (30/5/2023).
Jokowi menegaskan bahwa cawe-cawe yang dimaksudkannya itu adalah dalam urusan yang positif. Dirinya mengaku akan cawe-cawe untuk memastikan perekonomian negara berjalan baik.
Dia juga menyatakan harus cawe-cawe agar pemilu nanti bisa berjalan secara demokratis. Jokowi mengingatkan agar pernyataannya soal cawe-cawe itu tidak disalahartikan.
"Jangan terus dianggap saya cawe-cawe urusan politik praktis," tambah Jokowi.
Termasuk dalam urusan mengundang para pimpinan parpol, ditegaskannya sebagai upaya untuk memastikan negara ini tetap berjalan baik di masa mendatang.
Hal yang disampaikannya dalam pertemuan dengan para pimpinan parpol, kata Jokowi, adalah soal kesempatan emas Indonesia yang tidak boleh dilewatkan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan