Survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mendapati bakal calon presiden Prabowo Subianto unggul di tiga dari lima provinsi lumbung suara terbesar nasional. Tiga provinsi ini, yakni Jawa Barat, Sumatra Utara, dan Banten.
Sementara, bakal capres Ganjar Pranowo unggul di dua provinsi, yakni di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Secara rinci, di Jawa Barat yang populasinya menyumbang 17,5 persen nasional, Prabowo unggul dengan 29 persen. Prabowo diikuti Anies Baswedan 26,3 persen dan posisi ketiga ada Ganjar dengan 15 persen, dan tidak menjawab 29,7 persen.
Baca Juga: Fahri Hamzah soal Sosok Prabowo: Apa Kita Masih Mau Curiga Lagi Sama Orang Ini?
Kemudian, Jawa Timur di posisi basis pemilih kedua nasional 16,3 persen, ditempati Ganjar Pranowo sebagai posisi teratas dengan 35,3 persen. Prabowo di posisi kedua dengan 20,2 persen dan Anies di posisi ketiga 8,2 persen. Namun, jumlah angka tidak menjawab juga cukup besar yakni 36,3 persen.
Sedangkan di Jawa Tengah, Ganjar unggul jauh dengan 55,2 persen disusul Prabowo 20,4 persen dan Anies di posisi terbawah dengan 4,3 persen. Sementara, suara belum menjawab sebesar 20,1 persen.
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa menyebut, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan menjadi peta pertempuran sengit Prabowo dan Ganjar. Hal ini karena di dua provinsi ini yang didominasi pemilih Jokowi sebelumnya terbelah antara mendukung Ganjar dan Prabowo.
"Jatim dan Jateng menjadi lumbung suara Pak Ganjar tetapi ini juga pasti buat relawan-relawan atau kandidat lain juga peta pertempuran yang nantinya akan sengit kalau kita lihat yang ada," ujar Ardian Sopa dalam Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Nasional LSI Denny JA bertajuk 4 Pertarungan Pilpres 2024, Senin (29/5/2023).
"Apalagi misalnya dua provinsi ini akan menjadi pertarungan relawan Jokowi pro Prabowo dan juga relawan Jokowi pro Ganjar," ujarnya menambahkan.
Ardian melanjutkan, hal ini karena saat ini sudah ada deklarasi yang dilakukan relawan Jokowi mendukung Ganjar maupun Prabowo.
"Karena sama-sama kita saksikan kita baca misalnya, sudah ada deklarasi-deklarasi relawan Jokowi yang dukung Pak Prabowo maupun relawan Jokowi yang mendukung dan Pak ganjar dan dua-duanya kita lihat sama-sama kuat sehingga pertarungan ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo-Airlangga Dielu-elukan untuk Berduet, Golkar: Kita Juga Harus Berpikir Cerdas
Sedangkan untuk di wilayah Sumatra Utara mayoritas 50 persen mendukung Prabowo. Diikuti Anies 32,6 persen, dan Ganjar mendapat suara 16,2 persen dengan suara tidak menjawab sebesar 1,2 persen. Untuk di Provinsi Banten dengan basis pemilih 3,8 persen, Prabowo unggul dengan 48,2 persen, Anies 17,5 persen dan Ganjar 4,3 persen.
"Jadi dari teritorial yang ada, dari lima Provinsi terbesar yang kita amati itu Prabowo menang di tiga provinsi, Ganjar di dua provinsi. Pak Prabowo unggul di Jawa Barat kemudian di Sumatera Utara, kemudian juga di Provinsi Banten," ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024