Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah memiliki pandangan berbeda tentang Prabowo Subianto sebelum tragedi 98 berkecamuk.
Sebagai salah satu tokoh reformasi, Fahri menilai Prabowo justru mengizinkan kebebasan berpikir bahkan selalu menciptakan ruang diskusi yang tajam.
Baca Juga: Nilai Keunggulan Duet Prabowo-Airlangga, Nusron Wahid: Sama-sama Tidak Mewakili Politik Aliran
"Kita tidak bisa menyederhanakan Prabowo sebagai antek orde baru atau apa gitu, nggak," tutur Fahri Hamzah dalam sebuah wawancara dikutip dari unggahan akun @klipfahri di Instagram, Senin (29/5/2023).
Di mata Fahri Hamzah, Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah sosok pemikir, pergaulan dan cara berpikirnya luas, hobi membaca, sehingga kegandrungannya kepada gagasan-gagasan besar juga kuat.
"Itulah yang menyebabkan orang seperti Prabowo tidak mudah terjebak kepada framing karena pada dasarnya dia memiliki warna tersendiri yang cukup kuat dia bawa dalam perjalanan," bebernya.
Baca Juga: Heboh Soal Sistem Proporsional Tertutup, Jubir MK Beri Respon Begini
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini juga menyinggung tudingan pelanggaran HAM yang kerap dialamatkan kepada Prabowo.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan