Simpang siur keberadaan Disease X di kalangan masyarakat sedang menjadi perbincangan hangat bagi orang-orang. Terlebih, isu ini muncul setelah belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut urgensi Covid-19 sebagai pandemi.
Keberadaan Disease X ini bahkan disebut-sebut lebih berbahaya dibandingkan Covid-19. Para peneliti masih melakukan riset secara ekstensif untuk mengetahui lebih dalam soal Disease X agar bisa melakukan pencegahan lebih cepat.
Sebenarnya, bagaimana asal-usul Disease X yang urgensinya saat ini sedang ditingkatkan? Berikut pembahasannya melansir laman resmi Kebijakan Kesehatan Indonesia dan beberapa sumber lain pada Senin (29/5/2023).
Baca Juga: Pengertian Disease X yang Disebut Lebih Berbahaya dari Covid-19
Asal-Usul Disease X
Sebenarnya, alasan penyakit ini disebut sebagai “Disease X” adalah karena peneliti belum mengetahui pasti apa sebenarnya penyakit ini. Mereka belum mengetahui pasti apakah penyakit ini disebabkan dari virus atau bakteri, alasan munculnya penyakit ini sampai pengobatannya.
Konsep Disease X ini bahkan sampai mendorong proyek WHO untuk memfokuskan upaya penelitian mereka pada seluruh kelas virus alih-alih hanya meneliti satu jenis virus saja. Ini dianggap meningkatkan kemampuan WHO untuk menangani adanya virus tidak terduga.
Sejauh ini, ada beberapa dugaan dari mana Disease X berasal. Tetapi seperti yang sudah dijelaskan di atas, masih perlu pembuktian lebih lanjut soal asal-usul Disease X:
Baca Juga: WHO: Status Darurat Pandemi Covid-19 Resmi Berakhir
1. Dari Hewan
Meskipun ada banyak kemungkinan sumber Disease X, salah satu sumber patogen yang sangat mungkin adalah penyakit zoonosis. Ini adalah penyakit yang ada pada hewan liar atau hewan domestik yang juga dapat ditularkan ke manusia. Contoh dari penyakit ini seperti HIV, Flu Burung sampai Covid-19.
Beberapa kandidat hewan yang berpotensi menjadi sumber dari Disease X di antaranya unggas, mamalia ternak macam sapi, kerbau atau kambing. Ada juga kemungkinan Disease X datang dari hewan yang sama sekali tidak disangka.
2. Dibuat Manusia
Lebih buruk, Disease X bisa datang dari serangan yang disengaja. Itu bisa berupa tindakan perang dari entitas negara yang menggunakan senjata biologis yang dikembangkan untuk tujuan tersebut, atau serangan teroris dari kelompok yang dapat membeli senjata biologis di pasar gelap.
Pembuatan senjata biologis bukan sesuatu yang baru bagi manusia. Orang-orang telah menggunakan penyakit sebagai senjata sejak 1500 SM, ketika orang Het mengirim orang yang terinfeksi wabah ke wilayah musuh.
Baca Juga: Survei JJI: Masyarakat Cari Pemimpin Yang Bisa Tangani Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
Dalam sejarah, pasukan Uni Soviet pernah menyebarkan penyakit anthrax yang menyerang hewan ternak untuk membunuh lawannya. Terbaru, bahkan Korea Utara disebut meneliti senjata biologis berbahaya. Kemungkinan seperti ini masih ditelusuri lebih dalam.
3. Infeksi Bakteri
Pada bulan September 2019, Organisasi Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) melaporkan bahwa peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik, bahkan terhadap antibiotik terbaik seperti karbapenem dan colistin. Dengan demikian, bertambah lagi kemungkinan terbentuknya Disease X yang kali ini datang dari bakteri karena peristiwa tersebut.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
