Menu


Soal Rumor MA akan Kabulkan PK Moeldoko, SBY Menyerukan Pertarungan Konstitusional 

Soal Rumor MA akan Kabulkan PK Moeldoko, SBY Menyerukan Pertarungan Konstitusional 

Kredit Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika

SBY berharap, pemegang kekuasaan tetap amanah, menegakkan kebenaran dan keadilan. Diingatkan, Indonesia bukanlah negara predator, yang kuat me­mangsa yang lemah, serta tak anut hukum rimba. “Sehingga yang kuat menang, yang lemah selalu kalah,” ingatnya.

SBY mengimbau, kader Partai Demokrat di seluruh tanah air mencermati perkembangan PK Moeldoko dan selalu mengi­kuti petunjuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Jika keadilan tak datang, kita berhak memperjuangkannya se­cara damai dan konstitusional,” pesannya kepada para kader.

Baca Juga: Anas Urbaningrum: Pak SBY, Tidak Baik Menimbulkan Ketakutan dan Kehebohan 

Lewat akun Twitter-nya @dennyindrayana, Denny me­nyinggung soal isu Mahkamah Konstitusi (MK) akan memu­tus pemilu digelar secara pro­porsional tertutup hingga PK Moeldoko. “Jika Demokrat berhasil ‘dicopet’, istilah Gus Romi PPP, maka pencapresan Anies Baswedan hampir pasti gagal,” kicau Denny.

Sekadar informasi, gugatan Moeldoko, terhadap Partai Demokrat pimpinan AHY kini ada di tangan MA. Dalam gugatannya, Moeldoko menggugatMenteri Hukum dan HAM dan AHY, soal kepengurusan DPP Partai Demokrat. Berkas perkaranya sudah masuk MA pada 15 Mei 2023 dan permohonannya sudah mengantongi nomor 128 PK/TUN/2023.

Juru Bicara MA, Suharto membenarkan permohonan PK tersebut telah masuk. Namun pi­haknya belum menunjuk majelis hakim yang akan mengadilinya. Sebab, berkasnya masih dalam proses usul edar. “Nanti setelah terdistribusi ke majelis, baru majelisnya menetapkan hari sidang setelah dipelajari,” jelas Hakim Agung MA.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.