Menu


Bolehkah Berwudhu di Kamar Mandi? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Bolehkah Berwudhu di Kamar Mandi? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Kredit Foto: Pixabay/?brahim Mücahit Y?ld?z

Konten Jatim, Jakarta -

Masjid atau mushola umumnya memisahkan tempat untuk berwudhu dan toilet biasa untuk buang air besar (BAB) maupun buang air kecil (BAK).

Namun, tak semua orang menerapkan sistem pembagian tempat wudhu dan toilet biasa ketika di rumah. Sebenarnya, bolehkah kita berwudhu di toilet?

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa pada dasarnya, kita seharusnya berwudhu di tempat yang terpisah dengan toilet atau bukan berwudhu di toilet.

Baca Juga: Apakah Boleh Wanita yang Sedang Haid Berwudhu? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Hal ini sendiri perlu dilakukan karena ketika berwudhu, ada berbagai doa yang kita panjatkan, sementara idealnya di toilet kita tidak diperkenankan mengagungkan Allah.

“Di dalam tempat wudhu itu kita juga menyertakan berbagai macam kalimat-kalimat toyyibah yang mengelilingi proses wudhu, baik sebelum ataupun setelah wudhu itu dilangsungkan,” kata Ustaz Adi.

Ustaz Adi pun menjelaskan bahwa kita biasanya membaca bismillahirrahmanirrahim sebelum berwudhu dan kita menyelipkan syahadat setelah berwudhu.

Dua hal ini pun hendaknya tidak dilakukan di kamar mandi atau toilet karena toilet merupakan tempat untuk membuang hadas kecil maupun hadas besar.

Akan tetapi, bila kondisinya tidak memungkinkan atau memang tidak ada tempat untuk memisahkan antara toilet dan tempat untuk berwudhu, maka tidak menjadi masalah.

Baca Juga: Apakah Perempuan yang Sedang Haid Boleh Wudhu dan Zikir? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kondisi ini pun bisa dikategorikan sebagai kondisi mendesak yang membuat kita tak jadi masalah bila tak bisa memisahkan antara tempat wudhu dan toilet biasa.

“Kaidah juga mengatakan kondisi-kondisi yang mendesak itu, kondisi-kondisi yang tidak biasa itu membolehkan, bahkan yang terlarang pun (diperbolehkan, red) asalnya diperkenankan.”