Muncul wacana soal dipasangkannya Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan di Pilpres 2024. Usai pertemuan antara pimpinan Partai Golkar dan Pimpinan PAN di Amerika Serikat, Kamis (25/5), isu itu hangat diperdebatkan.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, secara yuridis jika Partai Golkar dan PAN ingin membuat koalisi pilpres memang memungkinkan. Sebab, itu telah memenuhi Presidential Threshold 20 persen kursi DPR RI.
Baca Juga: Airlangga Dianggap Sebagai Sosok Paling Potensial untuk Jadi Cawapres Prabowo
Hal itu sesuai syarat-syarat yang disebutkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Viva berpendapat, dengan banyaknya pasangan capres cawapres yang maju di 2024 nanti akan turut menambah semarak demokrasi.
"Dan semakin banyak alternatif bagi rakyat untuk menentukan pilihannya," kata Viva kepada Republika, Ahad (28/5).
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini merasa, semakin banyak alternatif pilihan capres-cawapres akan bagus untuk proses pendidikan politik rakyat. Meski begitu, memang belum ada keputusan resmi terkait itu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan