Menu


Partai Demokrat Usung Dede Yusuf untuk Cagub Jabar 2024

Partai Demokrat Usung Dede Yusuf untuk Cagub Jabar 2024

Kredit Foto: Suara.com/Shutterstock

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar), Anton Sukartono Suratto, mengungkap bahwa terkait pemilihan gubenur (Pilgub) 2024, pihaknya masih menunggu hasil Pileg. 

Nantinya, menurut Anton, hasil Pileg akan menentukan apakah partainya maju mengusung calon gubernur sendiri atau berkoalisi. Calon gubernur nantinya akan diusung setelah semua satu suara.

Baca Juga: Soal Data Anies, Demokrat Sarankan PDIP Minta Maaf ke Publik

"Dari Demokrat Jawa Barat hari ini tetap kita masih satu suara mengusung Dede Yusuf,  beliau lah calon gubernur dari Partai Demokrat," ujar Anton, mengutip Republika, Senin (29/5/2023).

Saat ditanya apakah sudah ada konsolidasi dengan partai lain, Anton mengatakan pihaknya menunggu Pileg dulu kursinya berapa nanti, baru bisa menentukan koalisinya dengan siapa gabungnya.

"Kalau kita misalnya sudah 20 persen kan enggak perlu pakai partai lain. Tapi kita lihat hasil Pileg nanti. Dan jadi calon gubernurnya Insya Allah karena kalau jadi Wagub udah pernah," katanya.

Untuk Pileg, Anton optimistis bisa meraih kursi di DPRD sama dengam DPR RI yakni 15 persen targetnya. "Kita sangat optimis kita sudah 16 kali bertempur kita menang," katanya.

Di tempat yang sama, Watim DPP Partai Demokrat Andi M Mallarangeng, pihaknya menggelar pendidikan politik untuk kader karena ini rumahnya Demokrat. Jadi, semua harus memiliki pandangan yang sama.

"Kami siap memperjuangkan kembali, di Jabar kami optimistis," katanya.

Provinsi Jabar ini, kata dia, tentu saja daerah yang strategis bagi pemenangan Partai Demokrat secara nasional. Jadi, pihaknya sudah berkali-kali datang ke Jabar. 

"Karena kan Pak SBY pernah tugas di Bandung. AHY dan Ibas lahir di Bandung. Jadi Jabar selalu ada di hati," katanya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.