Beberapa hari lalu, Nikita Mirzani sempat mengunggah sebuah video di Instagram Story-nya yang memperlihatkan mobil patroli polisi dirusak oleh suporter saat Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober silam.
Dalam video yang bersumber dari TikTok @CCTV_patwal_jatim itu ada keterangan yang mempertanyakan kenapa suporter sampai merusak kendaraan polisi.
Apalagi saat pengrusakan terjadi masih ada anggota Patwal di dalam mobil.
"Kami salah apa. Mobil patwal yang digunakan untuk pengawalan kenapa kalian serang. Anggota juga masih ada di dalam mobil," tulis keterangan dalam video.
Menanggapi video tersebut, Nikita Mirzani langsung membuat saran yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Ia meminta Jokowi untuk menjalankan sistem Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali.
"Kalau kaya gini mendingan PPKM lagi aja gak sih?" tulis perempuan yang akrab disapa Nyai itu.
Bendahara dari Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila itu juga seperti terlihat malu dengan apa yang dilakukan para suporter.
“Tolong pak president 2024 ganti rakyat aja,” ujarnya menyindir.
Tak sampai di situ, Nikita pun meminta kepada Jokowi untuk tidak lagi menghadirkan penonton dalam laga sapak bola.
Hal ini ia minta untuk menghindari adanya rusuh kembali seperti video yang ia unggah.
“Klo bisa ga ush ada lgi penonton. Suruh pada nonton di tv aja itu pun kalau pada punya TV,” sindirnya lagi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
