Menu


Ganjar Sebut Jokowi Siap Adakan Pembangunan di Banten Jika PDIP Menang Pemilu

Ganjar Sebut Jokowi Siap Adakan Pembangunan di Banten Jika PDIP Menang Pemilu

Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

Konten Jatim, Depok -

Saat ini, calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tengah melakukan safari politik di Banten. Di sana, dirinya memiliki sejumlah agenda penting yang dilakukan baik itu di tubuh partai maupun bersama dengan masyarakat.

Menyadur JPNN pada Sabtu (27/5/2023), saat menghadiri Konsolidasi 3 Pilar DPD PDIP Banten, gubernur Jawa Tengah itu menegaskan pentingnya melanjutkan program pembangunan yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Banten. 

"Tentu pekerjaan yang perlu kita siapkan adalah beberapa program yang ada di Banten yang telah dilakukan Pak Jokowi,” ujar Ganjar dalam pertemuan konsolidasi itu. 

Baca Juga: Kembali Bersafari, Ganjar Akan Temui Sejumlah Pemuka Banten

Ganjar menuturkan Presiden Jokowi telah membuat sejumlah program pembangunan untuk Banten, antara lain, Tol Serang Panimbang, bendungan, dan lainnya. Politikus PDIP itu menegaskan program yang belum tuntas harus bisa diselesaikan. 

“Syaratnya, kita harus menang," kata Ganjar di depan ratusan kader PDIP yang memenuhi aula Gedung Hj. Megawati Soekarnoputri, kompleks DPD PDIP Banten itu. 

Bakal capres yang juga diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan dirinya telah berdiskusi dengan Presiden Jokowi untuk membicarakan berbagai program prioritas yang belum tuntas pada pemerintahan saat ini.

Baca Juga: Datang ke Serang, Ganjar Dibilang Ganteng oleh Penduduk Setempat

Ganjar pun mengaku mendapat pesan dari Presiden Jokowi untuk meneruskan program-program itu jika kelak terpilih memimpin Indonesia. Lebih lanjut Ganjar memerinci proyek-proyek strategis di Banten, seperti MRT Cikarang-Balaraja, Bendungan Karya dan proyek lainnya.

 “Itu semua mesti dituntaskan,” tuturnya di acara yang juga dihadiri Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi. Mantan pimpinan Komisi II DPR itu menambahkan Banten merupakan daerah penyangga DKI Jakarta sebagai ibu kota negara. Ganjar menyebut Banten memiliki banyak potensi yang bisa dioptimalkan melalui percepatan proyek infrastruktur. 

"Kalau itu bisa kita tuntaskan, maka tidak hanya output yang terjadi bahwa jalan dibangun, jembatan dibangun, bendungan dibangun, tapi outcome-nya menaikkan value yang ada sehingga bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya disambut aplaus para kader PDIP. 

Oleh karena itu, Ganjar mendorong para kader PDIP di Banten bekerja keras dalam menghadapi Pemilu 2024. Dia meminta sesama kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu rajin turun ke bawah untuk sosialisasi sekaligus menyerap masukan dari para ulama, dan tokoh masyarakat Banten. 

“Jangan lupa, Banten ini istimewa. Keberadaan ulama di Banten ini diakui karena ada guru ulama se-Indonesia di sini. Kiblat ulama Indonesia itu salah satunya ke Banten, kepada Syekh Nawawi Al-Bantani. Maka pendekatan religius perlu dilakukan, dekati ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk dimintai saran, pendapat, dan wejangan," pintanya. 

Baca Juga: Banyak Terima Cacian dan Makian, Ganjar: Berdemokrasi Harus Happy!

Adapun Ade Sumardi menyatakan pihaknya telah memerintahkan kader PDIP di Banten langsung menyosialisasikan nama Ganjar setelah Megawati mengumumkan pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.  Menurut Ade, sebagian besar masyarakat di provinsi yang dahulu menjadi bagian Jawa Barat itu menyukai Ganjar.

 "Ternyata 90 persen warga Banten tertarik dan suka pada Pak Ganjar. Ini artinya apa, kita punya keyakinan bahwa Pak Ganjar menang di Banten dan akan jadi presiden (pada) 2024," katanya.

Baca Juga: Cawe-cawe Jokowi dalam Urusan Pilpres Disebut Ubah Peta Politik Saat Ini

Namun, Ade menegaskan seluruh kader PDIP harus bergotong royong dan bergerak bersama demi memenangkan Ganjar di Pilpres 2024. 

"Tidak ada namanya kalah terhormat. Kalah itu menyakitkan, yang kita mau adalah menang terhormat. Setuju?" pekik Ade.  "Setuju!” jawab para kader PDIP di Banten dengan suara kor. Teriakan ‘hidup Pak Ganjar’ dan “Ganjar Presiden’ juga berkali-kali menggema dalam konsolidasi itu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.