Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir merupakan salah satu nama yang paling santer diisukan menjadi calon wakil presiden (cawapres). Elektabilitasnya kian tinggi karena memiliki reputasi baik di instansi dirinya bekerja.
Dikutip dari JPNN pada Sabtu (27/5/2023), Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menyatakan Erick Thohir potensial untuk menjadi cawapres mendampingi capres yang datang dari kubu koalisi pemerintahan.
Hingga saat ini terdapat dua nama capres yang telah resmi datang dari koalisi pemerintahan yakni Ganjar Pranowo dari PDIP dan Prabowo Subianto dari Gerindra. Menurut Ujang, Erik layak mendampingi satu di antara dua tokoh itu.
“Saya melihatnya Erick Thohir bisa dipasangkan dengan capres dari unsur pemerintah atau kalangan pemerintah, bisa dengan Ganjar atau Prabowo,” tutur Ujang pada Jumat (26/05).
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan salah satu cawapres potensial yang datang dari kalangan menteri. Dia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan.
Presiden Jokowi bahkan menyebut Erick sebagai menteri andalan dari pemerintah saat kunjungan ke tengah – tengah masyarakat Riau. Di samping itu sebagai pembantu Presiden Jokowi di Kementerian BUMN, dia berhasil banyak menorehkan keberhasilan untuk kepentingan pemerintah.
Baca Juga: Burhanuddin Muhtadi: Erick Thohir Cawapres Teratas yang Didukung Jokowi
Seperti halnya meningkatkan laba Kementerian BUMN secara konsisten yang mana laba ini dapat menunjang program – program dari pemerintahan Indonesia.
Laba Kementerian BUMN terekam terus meningkat sejak Erick Thohir menjadi Menteri BUMN. Mulai dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021. Begitu juga di tahun 2022 di mana laba Kementerian BUMN tercatat sebesar Rp 303 triliun.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024