Menu


Heboh Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok, Nama Anies Ikut Diseret-seret

Heboh Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok, Nama Anies Ikut Diseret-seret

Kredit Foto: Sumber bebas

Konten Jatim, Jakarta -

Permasalahan dikriminasi yang dialami oleh siswa beragama Kristen SMAN 2 Depok mendapatkan sejumlah perhatian.

Banyak yang merasa miris dengan larangan penggunaan ruangan kelas untuk kegiatan ekskul Rohani Kristen (Rohkris), terlebih anak-anak yang mengikuti ekskul itu harus duduk di lorong depan kelas ataupun tangga.

Meskipun topik yang dibahas adalah diskriminasi di daerah Depok, nama Anies Baswedan tetap terseret pada pembahasan ini. Banyak yang menyinggung Gubernur DKI Jakarta itu dan membawa persoalan agama.

Ini sekolah negeri loh. Negeri ladang pasri, gmn kalo si wan Abud yg jd pleciden, makin ngacok ga nih negri?” tulis akun @Ant***.

Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Sindiran Keras Usai MTSN 19 Pondok Labu Roboh Hingga Tewaskan Siswa Karena Banjir, Katanya: Sibuk Nyapres

Gara2 dki dimenangkan oleh gubernur intoleran ayat dan mayat kota2 disekitarnya tertular intoleransi dari dki,” tulis kaun @Wid***.

Kelompok intoleran – radiklasi agama – teroris dan pendukung gubernur 212 pasti kadrun. Tidak mungkin cebong,” tulis akun @gon***.

Terlepas dari hubungan Anies dalam permasalahan ini, banyak warganet yang meminta perhatian kepada pejabat kota maupun wilayah.

Tak sedikit yang meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk menangani kasus tersebut.

Namun, sebagai warganet pun memberikan klarifikasi bahwa permasalahan ini bukanlah fokus Disdik Provinsi Kota Depok, melainkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Kacau! Program Anies Baswedan Ini Dianggap Tak Berguna, Katanya: Bikin PR Gubernur Selanjutnya

Kalau nggak salah SMA itu kewenangan Provinsi. Kenapa yg diserang Pemkot Depok?” tulis akun @Aid***.

Kalau bicara masalah regulasi setingkat SMA, itu dibawah binaan dan aturan dari Dinas Pendidikan Propinsi. Pemkot Depok tidak bisa masuk ke ranah itu. Hanya bisa lakukan tindakan peneguran. Harusnya dinas @humasjabar bersama dinas terkait lakukan tindakan tegas pada pihak sekolah,” tulis akun @fre***.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024