Menu


Sampainya Jenazah Istri Gubernur Kaltim di Balikpapan: Disambut Keluarga dan Sahabat

Sampainya Jenazah Istri Gubernur Kaltim di Balikpapan: Disambut Keluarga dan Sahabat

Kredit Foto: Instagram/Hj. Norbaiti Isran Noor

Konten Jatim, Jakarta -

Kabar duka datang dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Norbaiti Isran Noor, istri Gubernur Kaltim Isran Noor, dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Jakarta.

"Innalillahi wa innailahi raji'un telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj Norbaiti binti Amlan, istri Gubernur Kaltim usia 54 tahun," sebut pengumuman resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

Jenazah Norbaiti telah diterbangkan menuju Balikpapan dan dibawa ke rumah duka di Jalan Adipura, Kecamatan Sungai Kujang, Samarinda, Kamis, 25 Mei.

Baca Juga: Sosok Norbaiti, Istri Gubernur kaltim Isran Noor yang Meninggal Dunia

Sebelumnya, Norbaiti dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, pukul 20:23 WIB. 

"Insyaaalah akan berangkat dengan pesawat Garuda 505 yang mendarat di Balikpapan dan langsung ke Samarinda menggunakan ambulans," kata Asisten III Setprov Kaltim Riza Indra Riadi kepada sejumlah awak media yang menemuinya di rumah pribadi Isran Noor, Rabu malam.

Baca Juga: Luhut Undang Investor Asal Korsel Agar Tanam Modal di Kawasan Hijau Kalimantan

Mengutip Antara, jenazah istri Gubernur Kaltim itu telah sampai di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, sekitar pukul 09:15 WITA. Jenazahnya dibawa dengan pesawat Garuda bernomor penerbangan 505 dari rute Jakarta ke Balikpapan.

Penerbangan ini didampingi Gubernur Kaltim sendiri bersama ketiga anaknya, dan keluarga. Kedatangan jenazah pun disambut keluarga, kerabat, dan sahabat Gubernur Isran Noor dan mendiang norbaiti. 

Jajaran Forkopimda Kaltim dan Forkopimda Kota Balikpapan juga tampak menyambut.

Baca Juga: Kisah Meninggalnya Marsinah: Perjuangan Buruh Menuntut Hak Buruh

Norbaiti tercatat sempat menjabat sebagai anggota DPR 2004-2014 dan 2014-2019 dari Partai Demokrat. Pada periode pertama, ia duduk di Komisi X DPR RI dan menggantikan Tusran Aspar yang terpilih sebagai Bupati PPU.

Pada Pilkada 2016, ia pun pernah maju sebagai calon Bupati Kutai Timur diusung PDIP, Gerindra, dan PKPI.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan