Maraknya jalan rusak di Indonesia membuat Kementerian PUPR harus melakukan tindakan cepat. Pada Minggu (21/5/2023), Kementerian PUPR resmi mengumumkan bahwa mereka akan segera memperbaiki jalan rusak di Indonesia.
Jalan rusak yang ada di Indonesia memang cukup banyak tersebar di Indonesia. Selain jalan di Lampung yang sempat diviralkan oleh pengguna TikTok Bima Yudho Saputro alias Awbimax Reborn, banyak video dan komentar di media sosial yang menunjukan jalan rusak di daerah lain.
Dengan demikian, Kementerian PUPR ini bersiap mengeluarkan dana yang tidak sedikit demi perbaikan jalan rusak ini. Berapa anggaran perbaikan jalan rusak tahun 2023 ini? Berikut informasi lengkapnya menyadur situs resmi Kementerian PUPR pada Jumat (26/5/2023).
Baca Juga: Kementerian PUPR Usulkan Anggaran Rp32 Triliun untuk Perbaiki Jalan
Anggaran Perbaikan Jalan Rusak Tahun 2023
Singkatnya, Kementerian PUPR akan mengucurkan dana sampai Rp32,7 triliun untuk memperbaiki jalan rusak. Jalan rusak yang akan diperbaiki ini, menurut Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian akan dilangsungkan di berbagai lokasi.
Di sini, pihak Kementerian PUPR menyebutkan kalau jalan rusak yang akan mendapat prioritas perbaikan merupakan jalan yang mendukung pusat pertumbuhan ekonomi Tahapan awal sendiri akan memerlukan dana sekitar Rp14,6 triliun.
Anggaran perbaikan ini diambil dari APBN dan jumlahnya memang terbilang amat besar. Namun, jumlah Rp32,7 triliun ini ternyata hanya sekitar 26,1% dari APBN yang diberikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Kementerian PUPR.
Sebagai informasi, total APBN Kementerian PUPR sendiri berada di angka Rp125,2 triliun, sekitar 12,5% dari total APBN yang dikeluarkan Kemenkeu untuk tahun 2023 ini.
Akan Ada Seleksi
Tadi sudah dijelaskan kalau akan ada beberapa jalan yang diutamakan untuk perbaikan, yakni jalan yang berada di pusat pertumbuhan ekonomi. Meskipun begitu, Hedy Rahadian menjelaskan kalau masih ada lagi sejumlah kriteria yang akan ditinjau untuk perbaikan jalan.
Disebutkan kalau jalan rusak yang kemungkinan diprioritaskan adalah jalan yang mendukung pusat pertumbuhan ekonomi. Akan lebih bagus lagi jika jalan tersebut memiliki konektivitas dengan jalan tol, mengingat lokasi di dekat tol memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik.
Baca Juga: Jalanan Lampung Banyak yang Rusak, KPK Berencana Periksa Gubernur Arinal Djunaid
Namun, akan ada juga jalan yang nantinya menghubungkan lokasi-lokasi terisolir dengan jalan pusat agar akses warga bisa lebih mudah. Tentunya ini juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
Perbaikan jalan ini dikabarkan akan dimulai peninjauannya pada akhir Mei 2023 dan akan direalisasikan pada Juli 2023. Ini semua sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah PUPR.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
