Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul memberikan komentar terkait kritikan yang dilayangkan Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Jusuf Kalla (JK).
Hal ini ditanggapi Ruhut Sitompul dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ruhut Sitompul mengatakan bahwa tiga tokoh politik itu tidak ada malunya.
Anak buah Megawati Soekarnoputri itu juga menyertakan gambar ketiga tokoh politik itu dengan tulisan 'Ketiga orang ini tiba-tiba serang pemerintah'.
Baca Juga: Elektabilitas Stagnan Urutan Tiga, Anies Baswedan Tetap Pede Hadapi Pilpres 2024
"Nggak ada malunya. Tanyakan ke diri kalian masing-masing apa yang sudah kalian lakukan untuk Indonesia tercinta. Kalau Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 jelas apa yang sudah beliau lakukan dan tidak pernah membanggakan dirinya. Merdeka," ujar Ruhut Sitompul dikutip dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (26/5).
Sementara itu, sebelumnya, Anies Baswedan mengkritik bantuan pemerintah berupa subsidi dan insentif untuk pembelian kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut Anies, pemerintah seharusnya lebih dulu membenahi sektor transportasi umum. Anies mengklaim jejak karbon seseorang saat menggunakan kendaraan pribadi listrik lebih tinggi ketimbang angkutan umum dengan mesin konvensional.
"Kalau kami hitung apalagi ini, contoh ketika sampai pada mobil listrik, emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak," kata Anies.
Anies beranggapan bus bisa memuat banyak orang, sementara mobil hanya segelintir. Di sisi lain, menurut Anies subsidi pembelian mobil listrik justru hanya akan menambah kemacetan di jalan.
Baca Juga: Bandingkan Pembangunan Jalan SBY vs Jokowi, Anies Dinilai Mulai Pancing Capres Adu Gagasan
"Pengalaman kami di Jakarta, ketika kendaraan pribadi berbasis listrik dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya, dia akan menambah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan