Ketua DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo membenarkan bahwa Airlangga Hartarto kembali bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar. Pertemuan yang tertutup dari media tersebut terjadi pada Rabu (24/5/2023).
Ia juga memperkirakan, pertemuan keduanya dalam rangka lobi politik terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Termasuk dalam mewujudkan Airlangga menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
Baca Juga: Golkar soal Airlangga Cawapres Prabowo: Kalau Memang Bisa, Kenapa Tidak?
“Kalau memang bisa kenapa tidak, karena antara Pak Prabowo dengan Pak Airlangga ini kan , satu, beliau ini sama-sama anak buahnya presiden. Kedua, track record- nya sudah terukur,” ujar Firman di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Menurutnya, pasangan Prabowo-Airlangga merupakan kombinasi calon pemimpin yang sempurna. Prabowo merupakan ahli di bidang keamanan dan pertahanan. Sedangkan Airlangga menguasai sektor ekonomi.
Keduanya juga merupakan bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga bisa menjadi jaminan, Prabowo-Airlangga akan menghadirkan pemilu jika terpilih pada 14 Februari mendatang.
“Ini kombinasi militer-sipil kan dan Pak Airlangga punya kapasitas untuk itu, kalau memang bisa kenapa tidak. Jadi tujuannya sama, kita ke depan itu tidak boleh membeli kucing dalam karung, untuk memilih pemimpin itu tidak cukup karena hasil pengawasan,” ujar Firman.
Baca Juga: Kader Golkar Terus Terang Bujuk PKB untuk Usung Airlangga Jadi Cawapres Prabowo
Kendati demikian, Partai Golkar menghormati PKB yang sejak awal berkoalisi dengan Partai Gerindra. Menurutnya, ke depan masih akan terjadi lobi politik dalam pembelian pasangan capres-cawapres.
“Nanti kan tentunya ada suatu kompromi politik, dalam lobi-lobi politik ada kompromi politik, untuk menentukan seorang capres-cawapres. Ini bukan hanya popularitas, tapi kapasitas, kapabilitas, dan integritas, itu yang penting,” ujar Firman.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan