Pidato yang disampaikan calon presiden (capres) usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, beberapa waktu lalu, membandingkan pembangunan jalan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).
Namun ternyata data-data yang dikutip Anies kesalahpahaman dan salah penafsiran. Bahkan dikonfirmasi KemenPUPR, data BPS yang dibacakan Anies, menggambarkan status jalan bukan pembangunan jalan.
Baca Juga: Loyalis Jokowi Sindir Prabowo Berkali-kali Kalah di Pilpres: Tidak Capek Nyalon?
"Data-data yang dikutip Anies ternyata menjadi bumerang pada dirinya," kata politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Cokro TV, Kamis (25/5/2023).
Menurut KemenPUPR, data BPS yang diambil Anies, jumlah jalan nasional pada era SBY memang bertambah.
Namun bertambahnya jalan tersebut berasal dari jalan provinsi yang sudah ada sebelumnya kemudian diperbaiki. Jalan tersebut kemudian statusnya dinaikan menjadi jalan nasional.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024