Akademisi muda Geger Riyanto membuat utas panjang tentang pendapatnya mengenai kondisi perpolitikan di dalam negeri pada Rabu (5/10/2022).
Dari sekian banyak hal yang ia sampaikan, pria yang kini tinggal di Heidelberg, Jerman itu menyinggung soal sepak terjang para buzzer.
Buzzer yang dimaksud adalah para pegiat medsos pro pemerintah yang sangat eksis keberadannya dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Parah! Rekaman Video Ini Jadi Bukti Betapa Rusaknya Pola Pikir Polisi yang Bertugas di Kanjuruhan, Lihat Orang Terbunuh Malah Senang
Tak cuma sekedar membela kubu pemerintah, para buzzer ini biasanya juga tak segan-segan membully pihak yang mengkritisi rezim Presiden Joko Widodo walaupun kritik yang datang disampaikan oleh pihak yang netral dan berbasis data.
"Kita tahu betapa mengerikannya disinformasi yang disebarkan para buzzer ini," tulis Geger Riyanto.
Dari informasi yang ia ketahui, Geger menyebut para buzzer selama ini dikomandoi dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Apa yang Geger sampaikan ini sebenarnya bukan hal baru.
Sudah sejak lama ada isu yang menyebut KSP selama ini jadi pusat komando buzzer.
Namun demikian, kabar burung tersebut tak pernah terkonfirmasi dan cuma jadi "obrolan warung kopi" semata.
Baca Juga: Kacau! Kader NasDem Ramai Bakar Seragam dan Atribut untuk Tentang Anies Baswedan, Ternyata Ini Faktanya
Sebagai informasi, KSP adalah lembaga yang baru dibentuk di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dimulai pada 2014 silam.
Orang yang pertama menjabat sebagai Kepala KSP adalah Luhut Binsar Pandjaitan yang sekarang menjabat sebagai Menko Maritim dan Investasi.
Kantor Staf Presiden yang pernah dipimpin Luhut itu adalah pihak yang disebut-sebut mengatur buzzer. Kita tahu betapa mengerikannya disinformasi yang disebarkan para buzzer ini.
— Geger Riyanto (@gegerriy) October 5, 2022
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO