Istilah salafus shalih mengacu kepada umat Islam di masa lampau yang dikenal sebagai generasi Muslim terbaik sepanjang sejarah Agama Islam. Generasi ini dimulai dari para sahabat Rasulullah SAW, dilanjutkan dengan tabi’in dan berakhir oleh tabi’ut tabi’in.
Tabi’ut tabi’in sendiri adalah orang-orang beragama Islam yang tidak berkesempatan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW atau sahabat-sahabat-Nya. Mereka mempelajari Agama Islam dari para tabi’in, sehingga banyak disebut sebagai murid para tabi’in.
Meskipun tidak mengenal dekat para salafus shalih generasi sebelumnya, tabi’ut tabi’in ini masih memiliki tradisi Agama Islam yang kental dan punya suri ketauladanan yang amat baik sehingga mereka perlu ditiru amal kebaikannya.
Baca Juga: Apa Itu Salafus Shalih? Para Pendahulu Muslim yang Shalih
Terdapat beberapa tokoh terkenal yang masuk ke dalam golongan tabi’ut tabi’in. Berikut pembahasannya menyadur berbagai sumber pada Kamis (24/5/2023).
Siapa Saja Golongan Tabi’ut Tabi’in?
1. Abu Hanifah
Nama pertama ini sebenarnya masih diperdebatkan terkait benar atau tidaknya dirinya merupakan golongan tabi’ut tabi’in, karena ada sumber yang menyebut kalau Abu Hanifah pernah bertemu sahabat Rasulullah SAW bernama Anas bin Malik, membuatnya seharusnya masuk ke golongan tabi’in.
Namun, terlepas dari golongan mana seharusnya Abu Hanifah berada, tidak dapat dipungkiri kalau sosok ini merupakan ulama tersohor yang dikenal sebagai pendiri Mazhab Hanafi yang kini diikuti oleh banyak kaum Muslim Sunni.
Baca Juga: Apa Itu Tabi’in? Generasi Muslim Taat yang Hidup Setelah Sahabat Nabi
Abu Hanifah juga diketahui merupakan guru dari beberapa ulama dan pakar fiqih terkenal lain. Sebut saja Malik bin Anas, Imam Syafi'i, Abu Dawud dan Imam Bukhari.
2. Malik bin Anas
Murid dari Abu Hanifah ini adalah sosok ulama yang dikenal juga sebagai pendiri Mazhab Maliki. Dikarenakan merupakan murid dari Abu Hanifah, Malik bin Anas juga menciptakan Mazhab Maliki sesuai dengan pemahaman dari gurunya tersebut.
Malik bin Anas juga menciptakan karya tulis berjudul kitab Al Muwaththa'. Diceritakan bahwa dalam penyusunannya, dirinya menghabiskan waktu 40 tahun. Kitab ini masih dijadikan acuan oleh umat Islam saat ini.
Baca Juga: Siapa Tabi’in Terakhir yang Wafat? Simak Kisah Hidupnya!
3. Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i
Sosok ini disebutkan masih merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Tabi’ut tabi’in yang satu ini dikenal sebagai seorang mufti besar dalam Agama Islam aliran Sunni. Imam Syafi’i, panggilan lainnya, juga merupakan pendiri Mazhab Syafi'i dan dikenal akan kecerdasannya, pernah berguru kepada Abu Hanifah dan Malik bin Anas.
Imam Syafi'i mempunyai 2 dasar berbeda untuk Mazhab Syafi'i. Yang pertama namanya Qaulun Qadim atau ketetapan lama dan yang kedua diberi nama Qaulun Jadid atau ketetapan baru. Kedua dasar ini ini sering dikaitkan dengan aqidah atsariyah.
Baca Juga: Apa Itu Tabi’ut Tabi’in? Generasi Muslim Terbaik Ketiga dalam Sejarah
4. Ahmad bin Hanbal
Dikenal juga dengan nama panggilan Imam Hambali, dirinya merupakan salah satu murid dari Imam Syafi’i. Dan layaknya para tabi’ut tabi’in lainnya, Imam Hambali dikenal juga atas kecerdasannya yang membuatnya mampu menjadi pemikir fiqih tersohor di masa itu dan menciptakan banyak karya tulis.
Kecerdasan Imam Hambali ini bahkan diakui oleh Imam Syafi’i langsung, yang terang-terangan mengatakan tidak ada murid lain yang memiliki kecerdasan setinggi Imam Hambali.
