Rocky Gerung mengaitkan tanggapan Presiden Jokowi dalam pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 mendatang.
Menurutnya, restu Jokowi akan menjadi tolak ukur tujuan dari diusungnya Anies Baswedan.
“Kalau dianggap merestui, itu artinya diumpankan untuk kalah sebetulnya, itu intinya,” ujarnya dalam video yang ia unggah di kanal YouTube pribadinya pada Selasa (04/10/2022).
Selain perihal restu Jokowi, menurutnya ada dua opsi lain yang mendorong Surya Paloh memilih Anies Baswedan untuk maju.
Salah satu opsi tersebut adalah desakan politik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang nantinya menunjukkan pembelas Anies yang sebenarnya.
“Siapa yang akan membela Anies? Ya, pasti 212 akan demo di situ. Lalu anies dijebak lagi ‘Oh, dia memang Cuma didukung oleh 212’, kan itu yang akan terjadi. Itu yg harusnya dihitung oleh NasDem,” jelas Rocky.
Ia juga menyebutkan opsi lain yang membuat Surya Paloh mengusung cepat Anies adalah memastikan tidak adanya gerakan dari Firli yang berusaha mengkriminalisasikan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Lain kalau NasDem menganggap ‘Udah, Pak Firli enggak mungkin lagi untuk mentersangkakan anies, kan pasti ada crowd di situ’,” tambahnya.
Rocky Gerung sendiri mengaku bahwa ia sama sekali tidak mencurigai majunya Anies Baswedan di bawah Partai NasDem.
Namun, ia mencoba berpikir terbalik dengan menerka-nerka berbagai potensi permainan politik yang mungkin dibuat untuk menjebak Anies.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan