Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli menyoroti pidato Anies Baswedan yang lantang mengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di Milad PKS ke-21, Sabtu lalu.
Guntur menyebut, hal ini dilakukan kubu Anies lantaran panik Johnny G Plate terjerat kasus korupsi.
"Kepanikan Anies dan koalisinya itu merupakan imbas dari kasus korupsi yang menerjang Partai NasDem, salah satu pendukung utama Koalisi Perubahan," kata Guntur Romli dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip pada Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Elektabilitas Merosot, Loyalis Jokowi Sebut Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan dan Dilupakan
Kubu Anies, lanjut dia, tampak semakin panik usai mengetahui bahwa yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo adalah Mahfud MD yang dikenal berani membongkar kasus korupsi.
"Mereka semakin panik karena yang diangkat sebagai Plt Menkominfo adalah Prof Mahfud MD, orang yang punya integritas dan dikenal sangat berani membongkar kasus-kasus korupsi," sambungnya.
"Gimana mereka nggak semakin puyeng, sudah Sekjen Partai NasDem ditangkap ditahan oleh Kejaksaan, penggantinya pun Prof Mahfud MD yang terkenal garang memberantas korupsi," lanjutnya.
Guntur Romli berujar, usai Jokowi menunjuk sebagai Plt Menkominfo, Mahfud MD langsung tancap gas dan mengungkap kejanggalan proyek menara BTS yang berujung dugaan korupsi itu.
"Setelah ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Plt Menkominfo, langsung tancap gas. Dia telah memerintahkan Irjen Kominfo yang baru untuk menelusuri ke mana aliran duit 8 triliun yang disebutkan angka rugi dari kasus korupsi BTS," sambungnya.
Tak hanya kasus yang mendera kader NasDem, Anies dinilai tambah sakit kepala lantaran ada kasus lainnya lagi, yakni legislator PKS yang diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri keduanya.
"Kita tunggu saja. Belum selesai kasus korupsi yang menerjang Partai NasDem, Anies tambah puyeng, karena saat ini PKS pun juga terkena kasus kejahatan kekerasan pidana seksual," tutur Guntur Romli.
"Disebutkan salah satu anggota legislatif PKS yang bernama Bukhori Yusuf dilaporkan oleh istri keduanya," tandasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
