Menu


Ridwan Kamil Harap Prof Mochtar Kusumaatmadja Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Ridwan Kamil Harap Prof Mochtar Kusumaatmadja Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Kredit Foto: Twitter/Ridwan Kamil

Konten Jatim, Bandung -

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta dukungan seluruh stakeholder di tingkat pusat untuk mengusulkan Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional. Ridwan Kamil mengharapkan dukungan politik administratif dari MPR, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Luar Negeri. 

"Jadi atas nama Pemdaprov Jabar, kami berharap betul dengan dukungan politik administrasi MPR, Menkum HAM, dan Menlu. Mudah-mudahan tahun ini gelar kehormatan bisa diberikan kepada almarhum," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat menghadiri Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof Mochtar Kusumaatmadja di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (24/5/2023). 

Baca Juga: Airlangga Hartarto Harus Tahu Diri, Elektabilitas Lawan Ridwan Kamil Saja Kalah

Dalam Seminar Nasional tersebut Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menkum HAM Yassona Laoly bertindak sebagai narasumber, sedangkan Menlu Retno Marsudi menjadi keynote speech.

Menurut Emil, dukungan Pemprov Jabar menjadikan Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai Pahlawan Nasional pun dibuktikan dengan menyematkan namanya sebagai nama jalan layang yang dulunya bernama Pasupati di Kota Bandung.  

"Kami dari Pemprov Jabar mendukung 1.000 persen sebagai pahlawan nasional. Kami mempersembahkan sebuah jalan dengan nama Prof Mochtar Kusumaatmadja sudah resmi sudah berstatus hukum," katanya.

Emil mengemukakan, sosok Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai diplomat yang mempunyai karakter tenang, tapi dibuktikan dengan memperluas wilayah hukum kelautan Indonesia. 

"Setelah perjuangan Prof. Mochtar Kusumaatmadja tidak ada lagi kapal asing wara wiri, ini kan luar biasa. Betapa sosok yang extraordinary itu luar biasa. Meninggal dunia baik adalah meninggalkan inspirasi," kata Emil. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.